REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Setelah memicu banyak spekulasi, subjek gugatan anonim di mana penggugat menuduh diserang oleh suaminya di jet pribadi telah terungkap sebagai Angelina Jolie dan Brad Pitt. Gugatan itu terjadi pada 2016.
Menurut sebuah laporan dari media Puck, beberapa tahun lalu Jolie mengatakan kepada seorang agen FBI bahwa Pitt melakukan serangan secara fisik dan verbal terhadap dia dan anak-anak ketika mereka berada di jet pribadi. Sesuai catatan agen pada saat itu, Pitt diduga membawa Jolie ke bagian belakang pesawat, meraih bahunya sambil meneriakkan kata-kata seperti “Kamu mengacaukan keluarga ini”.
Jolie juga menuduh bahwa di penerbangan yang sama, terjadi pertengkaran fisik lainnya, yang menyebabkan dia mengalami luka, termasuk di sikunya. Dia juga mengatakan bahwa Pitt pada saat itu sedang di bawah pengaruh alkohol dan menuangkan bir padanya. Namun perwakilan Pitt telah membantah semua tuduhan.
Agen khusus kemudian bertemu dengan asisten pengacara AS dan menyimpulkan bahwa mereka tidak akan mengajukan tuntutan pidana, menyebabkan Jolie secara anonim mengajukan gugatan Undang-Undang Kebebasan Informasi terhadap FBI untuk mendapatkan dokumen yang berkaitan dengan penyelidikan federal terhadap Pitt. Bahwa Jolie diberi izin untuk mengajukan kasus melawan FBI secara anonim adalah keputusan yang menarik perhatian di Washington DC, menurut Politico.
Menurut keluhan Jolie, yang diubah pada bulan Agustus disebutkan bahwa Ms Doe (korban penyerangan) telah mencari informasi yang disembunyikan selama beberapa tahun dalam upaya untuk memastikan anak-anaknya menerima pengasuhan dan konseling yang memenuhi syarat untuk mengatasi kerugian yang diderita. Informasi yang dirahasiakan oleh DOJ dan FBI berisi bukti kerugian tersebut.
“Penyangkalan terus-menerus atas informasi itu kepada Ms Doe (korban penyerangan) telah menghambat usahanya untuk mendapatkan perawatan berkelanjutan dan perhatian medis yang diperlukan bagi anak-anaknya, dan selanjutnya telah merugikan anak-anak,” demikian isi laporan seperti dilansir Variety, Rabu (17/8/2022).
Pada 2016, Pitt dilaporkan sedang diselidiki atas pelecehan anak oleh FBI dan Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles setelah sebuah insiden terjadi di pesawat pribadi keluarganya. Pitt diduga melakukan kontak fisik dengan putranya, Maddox, setelah anak berusia 15 tahun itu turun tangan dalam perkelahian antara Pitt dan Jolie.
Tim Pitt membantah dia menyakiti putranya. “Itu tidak mencapai tingkat pelecehan fisik, dan tidak ada yang terluka secara fisik. Dia tidak memukul wajah anaknya dengan cara apapun. Dia tidak melakukan itu, meski benar sempat ada cekcok,” kata perwakilan Pitt.
Tak lama setelah kejadian itu, pasangan selebritas itu bercerai, dan Pitt secara terbuka menyatakan bahwa dia berhenti minum alkohol. Tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap Pitt.