REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi adalah kondisi yang sulit dikenali. Namun, seorang ahli berbagi bahwa masalah kesehatan lain yang terkait dengan kolesterol tinggi dapat membantu menghilangkannya.
Direktur Medis di Vie Aesthetics, Ioannis Liakas menjelaskan kolesterol adalah zat lemak yang ada di dalam darah. Makan berlebihan makanan berlemak, kelebihan berat badan, merokok, dan minum alkohol semuanya dapat berkontribusi pada tingginya kadar kolesterol.
Setelah level kolesterol mencapai ketinggian yang berbahaya, maka penting untuk segera mengidentifikasi penyebabnya dan mengendalikannya. Karena kolesterol tinggi bisa sangat berbahaya, maka penting untuk segera mengenali kondisi ini.
Tingkat kolesterol tinggi dapat menyebabkan keadaan darurat yang mengancam jiwa, seperti strok. Persoalannya, kondisi ini sering kali terjadi tanpa gejala.
"Karena kolesterol hanyalah biomarker yang digunakan untuk mengukur risiko penyakit jantung, tidak ada gejala langsung yang terkait dengannya," kata Liakas, dilansir Express, Ahad (7/8/2022).
Liakas menjelaskan bahwa kolesterol, atau lebih spesifiknya kolesterol "jahat" (LDL) adalah bagian dari proses mekanistik di mana penyakit jantung dapat terjadi. Walaupun penyebabnya tidak selalu memunculkan gejala dengan sendirinya, kolesterol tinggi terkait dengan kondisi dapat menunjukkan tanda.
"Dengan cara yang lebih tidak langsung, kita dapat mengatakan bahwa gejala tertentu seperti tekanan darah tinggi dapat dikaitkan dengan kadar kolesterol yang tinggi, mengingat perannya dalam penyumbatan arteri," kata Liakas.
Liakas mengatakan bahwa kolesterol tinggi tidak mudah dikenali dan baru ketahuan saat seseorang mengukur kadarnya di darah mereka. Namun, ada beberapa gejala yang mungkin muncul, termasuk pusing.
Liakas menjelaskan pusing bisa menjadi salah satu indikasi tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Dia juga menambahkan tanda-tanda lain yang bisa mengisyaratkan kadar kolesterol tinggi.
Namun, ada skenario tertentu di mana seseorang mengalami gejala yang mungkin juga menjadi petunjuk bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi. Jika seseorang mengalami kelelahan, lekas marah, masalah ingatan, masalah suasana hati, kelesuan umum yang berkaitan dengan diabetes, dan masalah yang berkaitan dengan gula darah, maka kemungkinan mereka juga memiliki kolesterol tinggi.