REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol Anda tinggi? Itu tandanya terlalu banyak zat lilin dalam darah.
Kondisi tersebut dapat mencegah oksigen dan nutrisi penting mencapai jantung atau otak. Pola makan sehari-hari sangat sangat berpengaruh terhadap bacaan kolesterol tubuh.
Makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi berapa banyak kolesterol yang tersisa untuk mengendap di sepanjang dinding pembuluh darah. Selain itu, asupan makanan juga menentukan berapa banyak yang diangkut kembali ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Salah satu jenis buah-buahan yang berasal dari wilayah selatan Italia, yakni bergamot, diyakini dapat membantu menurunkan jumlah kolesterol "jahat". Tetapi orang juga dapat bijak memilih makanan apa saja yang perlu dihindari serta dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol jahat.
Jenis kolesterol
Ada dua jenis utama kolesterol, yakni high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL). Kolesterol LDL berkontribusi pada penumpukan lemak di pembuluh darah. Itulah sebabnya LDL dianggap sebagai kolesterol "jahat".
Di sisi lain, kolesterol HDL mengambil jumlah kolesterol LDL yang berlebihan dan mengangkutnya ke hati sehingga dapat dipecah dan dikeluarkan dari tubuh. Dari situlah, HDL mendapat julukan kolesterol "baik".
"Tapi kolesterol HDL tidak sepenuhnya menghilangkan kolesterol LDL," jelas American Heart Association (AHA), seperti dikutip dari laman Express.co.uk, Jumat (5/8/2022).
Hanya sepertiga sampai seperempat kolesterol darah yang dibawa oleh HDL. Menurut laman Medical News Today, buah bernama bergamot mengandung flavonoid, seperti neohesperidin dan naringin, yang dapat mengikat dengan enzim yang disebut HMG-CoA reductase.
Dalam situs kesehatan dijelaskan bahwa enzim ini terlibat dalam produksi kolesterol. Mengikatnya dapat mengganggu produksi kolesterol dan dapat mengurangi kadar kolesterol.
Proses ini mirip dengan fungsi statin, obat yang bertujuan untuk menurunkan LDL. Sementara penelitian saat ini cukup menjanjikan, diet keseluruhan seseorang adalah kunci bagaimana kadar kolesterol dikelola dengan baik atau tidak.
Badan amal Live To The Beat mendorong publik untuk memeriksakan kadar kolesterolnya sejak awal. Orang dapat melakukannya dengan cara meminta tes kolesterol darah dari dokter.
"Kunci untuk mengelola kolesterol adalah meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat," kata badan amal itu.