Rabu 03 Aug 2022 22:04 WIB

Alami Dua Gejala Flu? Prof Spector: Anggap Saja Kena Covid-19

Di Inggris, kasus Covid-19 kini jauh lebih tinggi rasionya dibandingkan flu biasa.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Anak sakit tenggorokan memegang lehernya (ilustrasi). Profesor Tim Spector dari Kings College London, Inggris menganjurkan agar siapapun yang mengalami merasa lelah dan sakit tenggorokan sebaiknya melakukan langkah pencegahan penularan dengan mengasumsikan bahwa mereka kena Covid-19.
Foto:

Pekan ini juga terungkap, masyarakat Inggris sebenarnya sedang berjuang melawan tiga jenis varian SARS-CoV-2 yang lama. Diperkirakan sekitar dua juta orang di Inggris saat ini terinfeksi.

Mereka menghadapi berbagai macam gejala, mulai dari disfungsi seksual, halusinasi, bahkan kerontokan rambut. Para ahli dari King's College London (KCL) kini telah menemukan bahwa orang cenderung jatuh ke dalam salah satu dari tiga kelompok gejala terpisah.

photo
Beda sakit tenggorokan biasa dengan gejala Covid-19. - (Republika)

Itu termasuk gejala neurologis, gejala pernapasan, dan kelompok yang lebih luas yang terdiri dari jantung berdebar, nyeri tubuh, dan nyeri otot, serta perubahan pada kulit dan rambut mereka. Pekan lalu, para peneliti menyebut ada 48 efek samping tambahan yang belum diketahui yang dapat dialami pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 jenis lama.

Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa satu dari 20 orang yang kena Covid-19 dapat kehilangan indra penciuman atau pengecap secara permanen. Penelitian lain mengungkap bahwa gangguan penciuman terkait Covid-19 dapat menjadi prediktor masalah memori di kemudian hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement