REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Drake menanggapi kabar yang menyebutkan dirinya melakukan penerbangan selama 14 menit dengan jet pribadi. Kabar itu memicu banyak kritikan keras, dengan banyak orang di media sosial marah karena mencemaskan dampaknya bagi lingkungan.
Namun, Drake mengklarifikasi bahwa dia tidak melakukan penerbangan yang sangat singkat itu. "Mereka hanya memindahkan pesawat ke bandara mana pun mereka disimpan untuk siapa saja yang tertarik dengan logistik. Tidak ada yang mengambil penerbangan itu," ujar Drake.
Kabar soal penerbangan singkat disebarkan pekan lalu oleh akun Twitter @CelebJets yang kerap melacak penerbangan selebriti. Cicitannya menyebarkan informasi bahwa jet Drake telah pergi dari kota asalnya Toronto ke Hamilton, keduanya ada di negara bagian Ontario, Kanada.
Artinya, perjalanan tersebut hanya menempuh 38 mil (sekitar 61 kilometer) dan hanya memakan waktu 14 menit. Menurut akun tersebut, penerbangan tersebut menggunakan 1.522 liter bahan bakar, dan bertanggung jawab atas empat ton emisi CO2.
Sang rapper langsung menghadapi kritik keras atas dugaan perjalanan tersebut. Banyak yang mengaitkan dengan perubahan iklim, menjadi enggan membayar ribuan untuk pergi ke konser Drake berikutnya, atau menyuruh Drake untuk naik kereta api saja. Nyatanya, Drake tidak melakukan apa yang dituduhkan.
Ini bukan pertama kalinya Drake menghadapi kritik baru-baru ini. Sekitar awal bulan, sang rapper dikritik atas harga tiket untuk konser reuni Young Money mendatang yang dia selenggarakan di Toronto pada bulan Agustus, menampilkan orang-orang seperti Nicki Minaj dan Lil Wayne, dikutip dari laman NME, Kamis (28/7/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
