REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Komedian Chris Rock bersikeras bahwa dirinya bukanlah korban dalam insiden penamparan yang dilakukan Will Smith di ajang Piala Oscar. Dia bahkan membuat lelucon baru soal peristiwa itu, saat tampil di acara "Stand-Up Show" di PNC Bank Arts Center, New Jersey, Amerika Serikat.
Pria 57 tahun tersebut sekaligus mengambil kesempatan untuk melunakkan anggapan publik soal apa yang terjadi di Academy Awards 2022. Sebuah sumber mengatakan kepada Us Weekly bahwa Chris menyebut Will sebagai "Suge Smith", yang dianggap sebagai referensi untuk bos Death Row Records yang dipenjara, Suge Knight.
Rock juga bercanda, dengan mengatakan, "Siapa pun yang mengucapkan kata-kata menyakitkan tidak pernah ditinju di wajahnya." Kemudian, saat membuat ilustrasi tentang orang-orang yang mempermainkan korban dan menjadi terlalu sensitif, Rock tak mau dianggap demikian.
Menurut Rock, kejadian itu sudah dia anggap berlalu dan tidak ingin dia permasalahkan. "Ya, itu sakit, tapi saya mengabaikannya dan pergi bekerja keesokan harinya. Saya tidak pergi ke rumah sakit untuk luka kecil meski sakit sekali," ujarnya berseloroh, dikutip dari laman AceShowbiz, Rabu (27/7/2022).
Rock yang menjadi objek tamparan Smith di Oscar lantaran saat itu dia membuat lelucon tentang kondisi fisik istri Smith, Jada Pinkett. Smith naik pitam dan segera melangkah ke arah Rock lalu meninjunya. Tidak cuma itu, dia meneriakkan kata-kata makian terhadapnya.