Selasa 26 Jul 2022 20:02 WIB

Dokter Hewan: Anabul Banyak yang Sakit Gara-Gara Ditinggal Saat Grooming

Pemilik anabul sebaiknya tidak meninggalkan hewan peliharaannya saat grooming.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Seekor kucing milik warga melihat keluar dari kandang jasa penitipan hewan peliharaan di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (27/4/2022). Banyak kasus anabul jatuh sakit setelah grooming.
Foto: ANTARA/Rahmad
Seekor kucing milik warga melihat keluar dari kandang jasa penitipan hewan peliharaan di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (27/4/2022). Banyak kasus anabul jatuh sakit setelah grooming.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dokter hewan dari Pet Derm Clinic, Kurnia Suanda, menyarankan pemilik hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing, untuk tidak meninggalkan anak bulu (anabul) mereka saat grooming di salon. Meskipun sepertinya sederhana, tetapi kondisi di tempat grooming sangat memengaruhi kesehatan anabul.

"Dulu sepertinya simpel, hanya drop sebelum kerja, lalu ambil setelah pulang kerja," kata Kurnia dari Lush Pets Co Store, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, dikutip Selasa (26/7/2022).

Baca Juga

Namun, kemudian banyak kasus anabul kutuan atau sakit setelah grooming. Tak semua kutu itu terlihat langsung, bisa saja masih berupa telur.

"Kita tak bisa melihat langsung, risiko tertular parasit jadi tinggi," ujar dia.

Selain kutu, anabul yang menunggu dijemput pemiliknya juga rentan terinfeksi virus dari anabul lain. Bisa saja, anabul yang dibawa ke tempat grooming belum menunjukkan tanda-tanda virus. Ketika hewan peliharaan itu berdekatan dengan anabul kesayangan, maka otomatis akan menularkan virusnya.

"Pas di-drop mungkin kandangnya sebelahan. Kalau mereka pipis dan buang air besar mungkin itu," kata Kurnia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement