Selasa 26 Jul 2022 16:59 WIB

Prof Zullies: Swamedikasi Aman untuk Penderita Alergi

Swamedikasi berarti penderita alergi dapat minum obat sendiri tanpa resep dokter.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Bersin alergi (ilustrasi). Penderita alergi dapat melakukan swamedikasi untuk meredakan gejalanya.
Foto:

Beda pilek alergi dengan pilek akibat flu

Sebagian orang mungkin belum mengetahui perbedaan antara pilek alergi dengan pilek yang disebabkan oleh flu. Medical lead di Bayer Consumer Health, Riana Nirmala Wijaya, menjelaskan pilek alergi dan pilek karena flu sama-sama menyebabkan penyumbatan, hidung meler, bersin, dan susah napas.

Flu bisa musiman, sementara pilek alergi terjadi ketika seseorang terpapar alergen. Pilek karena flu disertai demam, sakit kepala, pegal, meriang, dan tidak enak badan.

"Pilek alergi ditandai dengan hidung gatal serta mata berair dan gatal," ungkap Riana.

Menurut Riana, alergi tidak dibatasi usia atau jenis kelamin. Alergi bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

Akan tetapi, kebanyakan kasus alergi dijumpai pada usia produktif karena banyaknya aktivitas yang dilakukan sehingga berpotensi terpapar alergen.  Secara medis, alergi tidak mengenal istilah kesembuhan, tapi terkontrol atau tidak.

Baik pilek alergi maupun gatal alergi bisa membuat pengidapnya merasa sangat tidak nyaman dan menghambat aktivitas keseharian. Oleh karena itu, penderita alergi dianjurkan melakukan swamedikasi (pengobatan mandiri) alergi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement