Ahad 24 Jul 2022 12:05 WIB

Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Siapa yang Paling Berisiko?

Cacar monyet bisa menyebar pada siapa saja yang melakukan kontak erat.

Rep: Adysha Citra Ramadani, Umi nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Foto yang dipasok CDC pada 1997 menunjukkan salah satu kasus cacar monyet di Republik Demokratik Kongo.  Ilmuwan masih belum mengerti penyebab kian banyaknya kasus cacar monyet terdeteksi di Eropa dan Amerika Utara pada 2022. Sepanjang tahun ini, ada lebih dari 16 ribu kasus cacar monyet yang terdeteksi di dunia. Risiko penularan berada pada tingkat sedang, kecuali di Eropa yang memiliki risiko penularan tinggi.
Foto:

Dua anak di AS didiagnosis cacar monyet

Dua anak telah didiagnosis cacar monyet di AS pada pekan ini. Ini adalah kasus cacar monyet pediatri pertama yang dikonfirmasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dari wabah yang sebagian besar menyebar di antara pria yang berhubungan seks dengan pria.

Temuan ini mengkhawatirkan karena virus monkeypox bisa lebih parah atau bahkan fatal untuk bayi, anak-anak, dan ibu hamil daripada orang dewasa lainnya. Wakil direktur CDC dari divisi patogen kondisi tinggi, Jennifer McQuiston, mengatakan salah satu anak yang didiagnosis adalah "bayi" yang tinggal di negara lain, tetapi bepergian melalui Washington DC dengan keluarganya.

"Penyelidikan masih dalam tahap awal dan sedang berlangsung. Jadi, kami tidak memiliki banyak detail tentang mereka," kata McQuiston tentang kedua kasus pediatrik dilansir Insider, Ahad (24/7/2022).

Namun, McQuiston menganggap bahwa kedua anak itu adalah kontak dekat pria yang berhubungan intim dengan pria. "Berdekatan dengan pria yang berhubungan seksual denganpria mungkin bukan istilah terbaik, tapi saya pikir itu menggambarkan apa yang kita bicarakan di sini," ujar dia.

Meskipun ada beberapa kasus cacar monyet yang didiagnosis pada perempuan dan anak-anak di AS, tetapi lebih dari 99 persen kasus yang demografinya ada di AS, sejauh ini adalah di antara pria yang berhubungan seks dengan pria. McQuiston menyebut kondisi itu tidak mengejutkan.

"Jejaring sosial yang kita miliki sebagai manusia berarti bahwa kita memiliki kontak dengan banyak orang yang berbeda," kata dia tentang dua kasus pediatri pertama yang didiagnosis di negara itu.

Meskipun tidak ada kasus cacar monyet yang didiagnosis di AS pada orang dewasa yang berakibat fatal, penyakit ini masih bisa sangat menyakitkan, dengan lesi yang membuatnya sulit untuk menelan atau pergi ke toilet. Ada pengobatan antivirus cacar yang dapat digunakan untuk cacar monyet, tetapi untuk mendapatkannya, dokter harus mengajukan cukup banyak dokumen.

CDC telah berupaya mengurangi penyedia dokumen yang harus mengajukan untuk mendapatkannya. Vaksin cacar juga bekerja dengan baik mencegah infeksi monkeypox, dan bahkan direkomendasikan untuk orang yang baru saja terpapar, tetapi pasokan Jynneos (vaksin cacar teraman) AS masih terbatas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement