REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pemain film Avatar: The Way of Water Sam Worthington mengatakan, adegan bawah laut adalah tantangan terbesarnya hingga saat ini. Sekuel Avatar hadir lebih dari satu dekade setelah film pertama diputar di bioskop pada 2009. James Cameron kembali ke kursi sutradara untuk film tersebut.
Aktor yang berperan kembali di film ini termasuk Worthington, Zoe Saldana, Sigourney Weaver (walaupun sebagai karakter yang berbeda), dan Stephen Lang. Avatar 2 juga memiliki aktor baru, termasuk Kate Winslet, Michelle Yeoh, dan Oona Chaplin. Seperti judulnya, air adalah elemen penting dalam The Way of Water. Air dalam sekuel Avatar Cameron dibuat dengan komputer, sebuah fakta yang telah dipuji oleh seniman visual efek berdasarkan trailer filmnya.
Meskipun air di film terakhir dibuat dengan CGI, para aktor masih harus merekam adegan di bawah air untuk meniru gerakan penangkapan gerak yang tepat untuk karakter mereka. Urutan bawah air ini merekam aktor utama The Way of Water melakukan prestasi fisik yang luar biasa. Winslet secara khusus menahan napas selama tujuh setengah menit untuk satu adegan, yang memecahkan rekor menahan napas dalam film Tom Cruise, Mission Impossible.
Meskipun Winslet adalah pemegang napas yang paling mengesankan di lokasi syuting, Worthington juga mengatakan adegan bawah laut sangat menyiksa. Sementara Worthington berusaha mempertahankan kinerjanya yang luar biasa di bawah kendala tersebut, dia juga bergulat dengan rasa takut akan kematian sambil menahan napas di bawah air selama itu.
“Ini adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan. Anda berurusan dengan batasan free diving, batasan penangkapan gerak di bawah air, dan mencoba untuk menjaga perjalanan emosional tetap berjalan saat Anda secara bawaan berjuang dengan rasa takut akan kematian,” kata Worthington dilansir Screen Rant, Selasa (19/7/2022).
Pengalaman Worthington berbicara banyak tentang Avatar: The Way of Water. Para aktor tidak hanya harus melanjutkan perjalanan emosional dalam film Cameron, tetapi mereka juga harus melalui “senam” mental yang intens dan menunjukkan kebugaran dan kekuatan fisik saat syuting.
Selama promosi film, Avatar: The Way of Water mencatat sejumlah kritik. Saat seniman visual efek terus mendukung film tersebut, banyak orang yang pada awalnya menolak Avatar 2 mengatakan, film itu tidak memiliki relevansi budaya dan tidak membuat perbaikan dari film pertama.
Semakin banyak yang keluar sebelum sekuel, maka semakin banyak klaim ini tampak tidak akurat. Akun individu dari aktor seperti Worthington tidak akan menghentikan Avatar: The Way of Water dari menerima kritik. Namun bagi yang lebih cermat mengikuti filmnya, pencapaian teknis yang gemilang itu memang terasa tak terbantahkan, bahkan sebelum rilis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika