Peningkatan risiko gagal jantung terkait Covid-19 bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang faktor usia, ras, hingga jenis kelamin. Peningkatan risiko ini juga bisa terjadi tanpa memandang faktor risiko kardiovaskular lain yang mungkin dimiliki oleh seseorang, seperti hiperlipidemia, hipertensi, diabetes, obesitas, atau penyakit ginjal kronis.
"Risiko ini bahkan bisa muncul pada orang (penyintas Covid-19) yang berisiko rendah terhadap penyakit kardiovaskular," ungkap tim peneliti.
Berkaitan dengan hal ini, banyak ahli memprediksi bahwa pandemi Cocid-19 akan mendorong munculnya gelombang kasus kardiovaskular dalam beberapa tahun ke depan. Karena itulah, beragam upaya pencegahan Covid-19 masih perlu diaplikasikan secara disiplin.