BA.4 dan BA.5 merupakan strain varian omicron yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan. Sejak ditemukan, subvarian omicron BA.4 dan BA.5 menyebar dengan cepat ke Eropa dan Amerika Serikat
"(Kedua subvarian ini) kemungkinan akan menggantikan keberadaan varian-varian lain pada penghujung Juli," jelas Marco Cavaleri dari European Medicines Agency.
Hingga saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa subvarian omicron BA.4 dan BA.5 dapat membuat pasien mengalami gejala yang lebih berat. Akan tetapi, semakin tingginya penyebaran BA.4 dan BA.5 di kalangan lansia membuat kemungkinan munculnya gejala Covid-19 berat menjadi lebih signifikan.
Vaksinasi sangat dianjurkan untuk melindungi diri dari risiko paparan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Pemberian dosis booster juga dianjurkan untuk semakin memperkuat perlindungan yang telah terbentuk dari vaksinasi dasar.
Baca juga : BPOM Izinkan Penggunaan Paxlovid untuk Pengobatan Covid-19