Dr Setyo juga kembali mengingatkan bahwa anak cerebral palsy tidak bisa disembuhkan. Namun, saat ini, teknologi alat bantunya semakin berkembang, seperti kursi roda otomatis dan ketersediaan alat bantu komunikasi yang memungkinkan bisa mengetik dengan beberapa jari atau cukup dengan suara.
"Dan tentunya membutuhkan kesabaran yang luar biasa ya melakukan intervensi kepada anak dengan cerebral palsy," kata Dr Setyo.
Lalu, apakah penyandang cerebral palsy bisa menikah? Dr Setyo menjelaskan bahwa individu dengan cerebral palsy memiliki keterbatasan motorik, sehingga kalaupun bisa menikah, asumsinya dia termasuk pada klasifikasi cerebral palsy ringan.
"Kalau grade 1 dan 2 mungkin bisa menikah, bisa hidup seperti yang lain, meski harus dengan bantuan alat bantu. Jadi bisa nikah atau tidak kembali tergantung grade-nya,” kata dia.
Baca juga : Psikolog: Mengatasi Kekerasan Seksual tidak Bisa Hanya dari Sisi Pelaku Saja