REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 menyimpan hikmah tersendiri bagi band rock asal Inggris, Def Leppard. Berbagai kondisi pembatasan akibat krisis kesehatan global tersebut membuat grup musik yang dibentuk pada 1977 itu menggarap dan merilis album baru.
Para personel band, yakni Joe Elliot, Phil Collen, Vivian Campbell, Rick Savage, dan Rick Allen memperkenalkan album anyar bertajuk Diamond Star Halos pada Mei 2022. Jeda antara album itu dan album sebelumnya cukup jauh, yakni selama tujuh tahun.
Semula, Def Leppard tidak terpikir untuk membuat album. Namun, para personel band tidak memiliki hal lain untuk dilakukan di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Mereka pun memutuskan untuk membuat rekaman musik yang prosesnya berlangsung secara jarak jauh.
"Kami tidak berniat membuat album, tetapi pandemi menawarkan kesempatan bagi kami untuk melakukannya karena benar-benar tidak ada lagi yang bisa kami lakukan, kecuali membuang waktu, yang sebenarnya tidak ada dalam DNA kami," ungkap vokalis band, Joe Elliot, dalam sebuah wawancara dengan majalah Goldmine.
Elliot menyampaikan bahwa band punya jadwal tur manggung di pertengahan Juni 2020 dan seharusnya berlatih sejak Mei. Para personel hendak datang ke studio Elliot di Irlandia mulai 22 Maret 2020, namun mendadak semua penerbangan dibatalkan dan ada pengumuman lockdown.