Selasa 05 Jul 2022 19:24 WIB

Robotic Surgery Mulai Populer, Bisa untuk Penanganan Kasus Apa Saja?

Robotic surgery tidak bisa untuk menangani semua kasus yang butuh pembedahan.

Ruang operasi (ilustrasi). Robotic surgery merupakan cara pembedahan melalui bantuan alat robotik.
Foto:

Salah satu kondisi luka besar yang dimaksud, seperti operasi caesar pada ibu hamil. "Makanya suka ada yang tanya, apakah robot juga bisa untuk operasi sesar?, kan kita harus mengeluarkan bayi yang demikian besar. Sulit kalau gunakan robot," jelas dr Reno.

Menurut dr Reno bedah menggunakan robot pada ibu hamil berisiko memicu trauma di tubuh pasien. Sebab, perlu rongga untuk memasukkan gas ke dalam perut atau dada untuk melihat ruang di mana bayi berada.

"Biasanya dikembungkan dengan gas," ujarnya.

Robot bedah di Indonesia saat ini tersedia secara terbatas, di antaranya dimiliki RS Hasan Sadikin Bandung bernama Robot Sina hasil impor dari Iran, RSU Bunda Jakarta bernama Robot Da Vinci, dan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Saat ini, Kementerian Kesehatan sedang melakukan pengembangan proyek robotic surgery melalui pelatihan dokter bedah, penyediaan payung hukum, hingga mekanisme pendanaan.

Proyek yang dimulai sejak 2020 tersebut ditargetkan rampung dan mulai diimplementasikan paling lambat 2025 di Indonesia. Robotic surgery akan menjadi bagian dari transformasi kesehatan dalam menjangkau layanan hingga pelosok.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement