REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran robotic surgery atau bedah robotik dinilai memiliki banyak keuntungan bagi keselamatan dan kualitas hidup calon pasien. Bedah robotik merupakan sistem bedah minimal invasif yang dinilai unggul dalam meminimalkan sobekan dan memaksimalkan hasil operasi.

Bedah robotik dianjurkan untuk operasi, mulai dari jantung, digestif bahkan untuk proses melahirkan tidak normal. Teknik bedah minimal invasif juga merupakan pencapaian ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran yang dapat menjadi pilihan pengobatan. 

Komisaris Utama Bunda Medik Healthcare System (BMHS) Ivan Sini mengatakan perusahaan sudah begitu percaya diri dengan layanan bedah robotik. Tujuannya memberikan kualitas hidup yang lebih baik kepada para pasien. Di Indonesia layanan ini diakui sudah mendapatkan penerimaan yang baik dari masyarakat.

"Kami sudah tahun keenam. Udah lebih dari 350 pasien yang kami operasi. Operasinya kandungan, urologi, usus, dan macam-macam," katanya pekan lalu.

Rumah Sakit Bunda memiliki fasilitas bedah robotik untuk menangani operasi pasiennya. "Mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat sudah mempunyai pengakuan dari kolegium: kolegium dokter bedah, obstetri, dan ginekologi sudah memberikan kemampuan kompetensi untuk dokter yang melakukan bedah robotik, untuk dokter bedah digestif, juga usus," ujar Ivan.

Selain itu, layanan kesehatan yang ditawarkan BMHS juga bervariasi dan lengkap, yaitu Bunda Heart Center, Brain & Spine, Neuro Centre, dan Radio Diagnostic Center yang keseluruhannya menjadi fasilitas unggulan RSU Bunda, salah satu unit bisnis yang menangani berbagai jenis penyakit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika