Jumat 01 Jul 2022 00:20 WIB

Peneliti Korea Selatan Kembangkan Tes PCR untuk Deteksi Cacar Monyet dalam 90 Menit

Cacar monyet bisa menyebar melalui droplet, peneliti coba tes dengan PCR.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Foto yang dipasok CDC pada 1997 menunjukkan salah satu kasus cacar monyet di Republik Demokratik Kongo.  Ilmuwan masih belum mengerti penyebab kian banyaknya kasus cacar monyet terdeteksi di Eropa dan Amerika Utara pada 2022. Peneliti Korea Selatan kembangkan tes PCR untuk cacar monyet.
Foto:

Ada beberapa gejala yang cacar monyet yang dapat diwaspadai. Gejala tersebut di antaranya adalah muncul ruam, demam tinggi, sakit kepala, nyeri punggung, nyeri otot, pembengkakan kelenjar, menggigil, dan lelah.

 

photo
Asal usul cacar monyet. - (Republika)

Saat ini, bukan hanya ancaman cacar monyet atau Covid-19 saja yang perlu diwaspadai, tetapi juga polio. Untuk pertama kalinya sejak 1984, poliovirus kembali terdeteksi di Inggris. Otoritas kesehatan setempat khawatir bila transmisi lokal yang terjadi bisa memicu mutasi pada virus.

Awal tahun ini, kasus hepatitis misterius juga terdeteksi pada anak-anak kecil. Beberapa bulan setelah kasus pertamanya terdeteksi, hepatitis misterius kini telah ditemukan di lebih dari 30 negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement