Rabu 29 Jun 2022 16:37 WIB

Agar Anak Dapat Beradaptasi, Pahami Perkembangan Sosial Emosionalnya di Masa Transisi

Di masa transisi, anak mungkin akan kebingungan menghadapi perubahan.

Anak sekolah di masa transisi pandemi Covid-19. Anak-anak mungkin akan kebingungan menghadapi perubahan ruang dan rutinitas baru saat kembali menjalani kehidupan dan melakukan interaksi sosial di masa transisi.
Foto:

Untuk mengajarkan sosial emosional pada anak, Bernie mengatakan orang tua perlu memberikan contoh yang baik sebab anak suka meniru orang dewasa. Selain itu, penting juga untuk melibatkan anak sejak dini dalam melakukan tugas-tugas sederhana dan membiarkan anak terlibat dalam keputusan keluarga. Dorong pula empati anak terhadap teman sebayanya, perluas wawasannya, dan pelihara kepekaan mereka.

"Kita juga dapat menggunakan bed talk. Sebelum tidur, dibacakan cerita, ditanya bagaimana tadi siangnya. Ini akan terjadi pengembangan sosial emosional," ujar Bernie.

Selain memantau perkembangan sosial emosional, Bernie juga mengingatkan pentingnya orang tua untuk memberikan stimulasi nutrisi yang tepat untuk anak. Menurut Bernie, stimulasi harus dilakukan sesuai usia secara berulang kali dengan tujuan untuk merangsang semua fungsi dan kemampuan anak agar berkembang optimal.

Caranya, dapat melalui suara, musik, getaran, perabaan, bicara, bernyanyi, bermain, hingga memecahkan masalah. Sedangkan pemberian nutrisi yang tepat, menurut Bernie, tentunya melalui makanan-makanan dengan gizi seimbang.

"Selain makanan, juga pola hidup yang lain perlu diperhatikan seperti olahraga," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement