Data Labcorp termasuk hasil spesimen tinja yang diuji untuk tipe adenovirus 40/41, tapi tidak dapat membedakan apakah tipenya adalah tipe 40 atau 41. CDC mencatat sekitar 90 persen dari semua kasus adenovirus yang terdeteksi di AS dengan gastroenteritis adalah tipe 41.
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam rawat inap terkait hepatitis atau kunjungan gawat darurat anak selama periode wabah selama Oktober 2021 hingga Maret 2022 dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Selain itu, tidak ada peningkatan signifikan juga dalam jumlah transplantasi hati bulanan atau peningkatan persentase spesimen positif adenovirus tipe 40/41 selama Oktober 2021 sampai Maret 2022 dibandingkan dengan tingkat pra pandemi.
Tetapi Inggris memang melaporkan peningkatan jumlah spesimen tinja yang positif adenovirus di antara anak-anak berusia satu hingga empat tahun dibandingkan dengan tingkat pra pandemi. Badan tersebut mencatat data tentang total spesimen yang diuji di Inggris tidak tersedia sehingga persentase sebenarnya dari spesimen positif adenovirus tidak diketahui.
CDC melaporkan data tersebut memiliki keterbatasan karena analisis menilai tren hepatitis secara tidak langsung melalui data kesehatan elektronik. Mengingat asus hepatitis tanpa penyebab yang jelas tidak dapat dilaporkan di Amerika Serikat, penyebab yang pasti saat ini tidak diketahui.