Bieber memang mengatakan dia melakukan latihan khusus untuk membantu kondisinya menjadi lebih baik. Semakin parah tingkat kelumpuhan wajah, semakin rendah kemungkinan orang tersebut akan kembali seperti sedia kala. Profesor penyakit menular di Northwestern Feinberg School of Medicine, Michael Ison, mengatakan pula bahwa pemulihan bisa sangat lambat.
"Beberapa orang butuh berminggu-minggu, sebagian lainnya butuh berbulan-bulan," tutur Ison.
Direktur Facial Paralysis Institute, Babak Azizzadeh, menyampaikan bahwa waktu pemulihan yang lebih lama membuat kecil kemungkinan orang tersebut akan sembuh total. "Kita akan tahu lebih banyak dalam satu atau dua bulan," ungkap Azizzadeh.
Namun, tanda-tanda awal terkait kondisi Bieber cukup menjanjikan. Hal itu diketahui dari istri dari sang penyanyi, model Hailey Bieber. Hailey mengatakan bahwa kondisi suaminya semakin membaik setiap hari dan mengharapkan pemulihan penuh.