REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi tuan rumah pagelaran otomotif Vespa World Days (VWD) 2022 yang digelar di Peninsula, Nusa Dua Bali, pada 9-12 12 Juni 2022. Pengamanan acara yang dihadiri oleh 8.500 pencinta vespa dari 16 negara itu diapresiasi karena telah berjalan dengan baik hingga akhir.
"Ini menjadi pelaksanaan VWD 2022 pertama yang diselenggarakan di luar benua Eropa, yaitu di Pulau Nusa Dua Bali,” ujar Ketua Pelaksana VWD 2022, Daniel Danny Hardjuna dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/6).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Pudji Hartanto. Dia mengaku kehadirannya di sana bukan hanya karena hobi mengendarai motor vespa, akan tetapi ada tugas moral. Tugas moral yang dia maksud adalah memantau proses pengamanan yang di laksanakan Polri, khususnya Polda Bali dalam perhelatan Internasional itu.
“Saya apresiasi pengamanan internasional yang dilaksanakan oleh Polri dalam perhelatan internasional ini, dari mulai hari pertama hingga kedua berjalan lancar dan aman," ujar Pudji.
Pria yang mengendarai vespa kongo tahun 1963 dalam kegiatan itu mengatakan, perjalanannya di VWD 2022 berjalan lancar dan aman tanpa mogok. Dalam kegiatan tersebut, Pudji didampingi Jimmy Oentoro dan pimpinan komunitas vespa Mabes Enclek Broterhood (MEB) Heri Setiawan.
"Saya sangat senang dan merasa aman saat berkendaea karena MEB sangat profesional mengelolanya,” kata dia.
Pudji juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dirlantas Polda Bali Prianto yang telah melaksanakan pengamanan lalu lintas dengan baik. Sebagai pengawas eksternal Polri, Pudji berharap Polri dapat terus memberikan rasa aman dalam tugas harkamtibmas pada setiap kegiatan berskala dunia seperti itu.
Pudji berharap acara International VWD 2022 dapat menjadi ajang promosi wisata Indonesia di mata dunia. Menurut dia, Indonesia dikenal sebagai negara yang indah, memesona, kaya akan budaya, kaya akan alam pegunungan dan lautnya.
Salah satu rangkaian kegiatan VWD 2022 adalah Vespa Ride Out. Dalam agenda itu, para "Vespitis" di hari kedua menjelajah sejumlah kawasan di Pulau Bali, di antaranya Desa wisata Panglipuran. Mereka berkendara dengan vespa masing-masing yang sangat beragam jenis, begitu juga tahunnya.
Ditlantas Polda Bali melakukan pengawalan para pengendara vespa gelombang pertama yang berjumlah 100 orang dengan tujuan Desa Panglipuran Nusa Dua yang berjarak sekitar 60 km dan ride out kedua ke Tegalalang. Pengawalan dilakukan juga kepada pengendara pada gelombang berikutnya.