REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Hanung Bramantyo mengaku senang karena akhirnya film "Satria Dewa: Gatotkaca" akan segera dirilis. Namun di sisi lain, Hanung juga merasa deg-degan dengan respon para pecinta superhero terhadap film arahannya.
"Jujur saya sangat deg-degan ini, senang pasti, tapi deg-degan banget gimana respon dari penonton," kata Hanung dalam konferensi pers di Epicentrum, Kuningan, beberapa waktu lalu.
Hanung mengatakan bahwa film ini diproduksi selama pandemi Covid-19 sedang parah-parahnya. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi Hanung, karena dia harus membiasakan diri bekerja secara daring.
"Reading itu kan kita di zoom, komunikasi jarak jauh sama para pemain. Ini hal baru bagi saya, karena memang selama ini nggak pernah begitu. Bahkan sama istri saja nggak pernah video call," kata Hanung.
Meski begitu, dia dan tim produksi terus memutar otak dan beradaptasi agar proses syuting tetap digelar sesuai jadwal. Ia pun secara khusus berterima kasih kepada masyarakat di Desa Gamplong, Yogyakarta, yang berkenan menerima tim untuk menggelar syuting.
"Karena saat itu, di banyak tempat mereka takut kedatangan orang Jakarta. Jadi saya mau bilang terima kasih untuk Desa Gamplong yang mau menerima kami, walaupun tetap kami di rapid test tiap hari agar aman," kata Hanung.
Lebih lanjut dia berharap film "Satria Dewa: Gatotkaca bisa membawa dampak positif bagi kesenian wayang yang saat ini mulai redup. "Film ini semoga bisa jadi meramaikan lagi wayang, yang tadinya kampungan katro jadi keren," kata dia.
Film "Satria Dewa: Gatotkaca" berfokus pada karakter Yudha (Rizky Nazar) yang ternyata memiliki gen Gatotkaca. Selain itu, film juga dibintangi oleh Yasmin Napper, Jerome Kurnia, Omar Daniel, Yati Surachman hingga Fedi Nuril.
Film “Satria Dewa: Gatotkaca” dirilis terbatas untuk media (press screening) pada Senin (6/6/2022), dan akan tayang serentak di bioskop pada 9 Juni. Film produksi Satria Dewa Studio ini mendapatkan rating semua umur, sehingga bisa menjadi pilihan tontonan untuk keluarga.