Rabu 01 Jun 2022 20:50 WIB

Sesak Napas Seperti Apa yang Jadi Gejala Gagal Jantung?

Sebanyak 64 juta orang dewasa di seluruh dunia hidup dengan gagal jantung.

Sejumlah penumpang menuruni tangga usai menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat (13/5/2022). Mengeluh capai atau sesak napas saat naik tangga dapat menjadi gejala gagal jantung.
Foto:

Di Indonesia, penyakit jantung menempati posisi pertama dengan jumlah kasus 12,9 juta. Selain itu, dia menyoroti bahwa angka rawat inap berulang karena gagal jantung masih cukup tinggi dan dapat menurunkan kemungkinan bertahan hidup.

Semakin sering pasien dirawat inap, maka angka kelangsungan hidup pasien menjadi semakin rendah. Hal itu sesuai dengan data InaHF National Registry 2018 yang menyatakan bahwa sebesar 17 persen pasien gagal jantung di Indonesia akan mengalami rawat inap berulang, 17,2 persen pasien gagal jantung meninggal pada saat rawat inap, dan 11,3 persen pasien gagal jantung akan meninggal dalam satu tahun pengobatan.

Dr Nauli mengingatkan bahwa masalah terbesar pasien gagal jantung adalah kualitas hidup yang buruk. Tingkat dirawat kembali atau hospitalisasi makin tinggi.

"Untuk itu, tujuan pengobatan gagal jantung adalah memperbaiki kualitas hidup dan mencegah rawat inap berulang karena gagal jantung dan menurunkan komplikasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement