REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Camila Cabello mengungkapkan kekecewaannya usai bernyanyi dalam upacara pembukaan final UEFA Champions League (UCL). Menurut Cabello, banyak dari penggemar bola yang hadir menonton bersikap tidak sopan saat dirinya sedang bernyanyi.
Dalam upacara pembukaan tersebut, Cabello menghibur para penonton selama hampir enam menit. Tak hanya membawakan beberapa lagu hits-nya, Cabello juga menghadirkan tarian-tarian yang sangat meriah bersama dengan banyak penari.
Namun, saat Cabello sedang bernyanyi, para penggemar bola yang datang menonton justru menyanyikan lagu klub favorit masing-masing dengan lantang. Mereka saling bersahutan untuk mendukung klub bola kegemaran mereka.
Hal tersebut sontak membuat Cabello merasa kecewa. Menurut penyanyi berusia 25 tahun tersebut, tindakan para penggemar bola yang bernyanyi dengan suara keras saat pertunjukan berlangsung sangat tidak sopan, karena tak menghargai kerja keras dirinya dan juga timnya.
"Tim saya dan saya bekerja tanpa kenal lelah dalam waktu yang lama untuk membawa vibe yang tepat dan memberikan pertunjukan yang baik," ungkap Cabello melalui akun Twitter pribadinya, seperti dilansir People, Rabu (1/6/2022).
Terlepas dari itu, Cabello tetap mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan kesempatan besar untuk bernyanyi dalam pembukaan Liga Champions. Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada orang-orang yang mengapresiasi pertunjukannya.
"Sangat tidak sopan, tapi ya sudahlah. Saya senang kalian menyukainya," jelas Cabello.
Pernyataan Cabello ini mendapatkan respons yang beragam dari warganet. Sebagian warganet berada di pihak Cabello dan memuji pertunjukannya yang luar biasa.
Namun, ada pula warganet yang memberikan pembelaan untuk perilaku para penggemar bola. Menurut warganet, Cabello tak perlu merasa tersinggung karena yang hadir di gelaran pembukaan final UEFA Champions League (UCL) adalah penggemar sepak bola, bukan penggemar Cabello.
"Jangan tersinggung karena kami tak peduli Anda bernyanyi, kami bukan penggemar Anda, kami penggemar bola. Ini bukan Super Bowl, ini Liga Champions," jelas seorang warganet.