REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika mengupas, memotong atau mengiris bawang merah didapur, apakah Anda mengeluarkan air mata seperti menangis? Ini umumnya dialami oleh banyak orang. Namun jangan khawatir, ada trik mengupas bawang tanpa menangis.
Penulis yang juga editor CNET How-To and Money, Peter Butler, membagikan teknik mengupas dan memotong bawang yang mudah dan rapi, sekaligus lebih sedikit air mata yang keluar. "Saya hampir tidak pernah menangis saat memotong bawang dengan metode ini, dan jika saya melakukannya, biasanya karena saya melakukan kesalahan," ujarnya seperti dilansir dari laman CNet, Selasa (31/5/2022).
Bawang bombay termasuk dalam genus allium tanaman berbunga yang meliputi bawang putih, daun bawang, bawang merah dan daun bawang. Mereka tumbuh sebagai umbi di bawah tanah dan memasukkan zat beracun di akarnya untuk melindungi diri dari tahi lalat dan hama bawah tanah lainnya. Racun itu cukup kuat untuk meracuni kucing dan anjing.
Tak terlalu teknis, tapi bawang mengambil belerang dari tanah untuk membuat sulfoksida asam amino. Saat bawang dipotong, sulfoksida tersebut bergabung dengan enzim lain di dalam bawang untuk menghasilkan gas belerang. Ketika gas itu berinteraksi dengan kelembapan di sekitar mata Anda, ia menciptakan belerang dioksida. Inilah yang membakar dan menyebabkan mata Anda berair.
Bagaimana cara memotong bawang tanpa menangis? Sebagian besar sulfoksida bawang berada di akarnya, bagian bulat dengan rambut di bagian bawah bawang. Jika Anda dapat membiarkan akarnya tidak tersentuh, Anda akan secara signifikan mengurangi jumlah bahan kimia yang membuat Anda menangis saat memotong.
Salah satu metode sederhana adalah dengan memotong ujung akar dan kemudian membuangnya saat Anda mulai. Anda kemudian dapat memotong sisa bawang sesuai keinginan Anda.
Cara ini berfungsi dengan baik, dan jika Anda ingin berhenti di situ, bagus. "Tapi saya pikir metode saya lebih baik karena menghindari memotong akar sambil membiarkan Anda dengan mudah bekerja dengan sisa bawang," katanya.
Panduan memotong bawang
Pertama, potong bawang bombay memanjang, dari ujung ke akar. Kemudian lepaskan lapisan luar yang tidak bisa dimakan, dan potong ujung salah satu bagiannya. Sekarang Anda siap untuk bermain dadu. Buat serangkaian irisan di salah satu bagian secara horizontal, mulai setengah inci dari atas. Yang terpenting, hentikan pengirisan sebelum Anda mencapai akar, jadi Anda membiarkan bawang tetap terhubung di ujung akar.
Selanjutnya, buat serangkaian potongan vertikal dengan ujung pisau mengarah ke akar, mulai dari satu sisi dan bergerak ke sisi lainnya. Sekali lagi, jangan potong sampai ke ujung akar, iris bawang dengan ujung pisau Anda berhenti di bagian akar.
Hati-hati pemotongan ini memberikan peluang terbesar untuk membuat kesalahan dan secara tidak sengaja memotong akar. Untuk menyelesaikan pemotongan bawang, buat rangkaian irisan ketiga mulai dari ujung terjauh dari akar dan gerakkan pisau Anda secara bertahap lebih dekat dengan setiap potongan. Irisan ini akan memisahkan potongan dadu Anda dari sisa bawang.
Selesaikan irisan vertikal terakhir Anda tepat sebelum Anda mencapai akarnya, yang dapat dilempar, meninggalkan Anda dengan tumpukan bawang potong dadu yang bagus dan rapi. Ulangi proses ini dengan setengah bawang lainnya untuk menyelesaikan persiapan Anda.
Cara lain
Cara lain adalah memakai lensa kontak, yang menawarkan perlindungan terhadap keluaran belerang bawang. Bisa juga dengan mendinginkan bawang sebentar sebelum memotongnya.
National Onion Association merekomendasikan bawang bombay untuk didinginkan selama 30 menit sebelum dimasak. Suhu yang lebih dingin akan memperlambat gas belerang, katanya, sehingga menyebabkan lebih sedikit reaksi dengan mata Anda.
Selanjutnya, cobalah mengasah pisau Anda. Pisau tumpul akan menghancurkan bawang lebih dari yang tajam dan dapat melepaskan lebih banyak sulfoksida yang mengganggu.
Terakhir, cobalah memotong bawang di bawah kipas angin di langit-langit atau ventilasi dapur. Keduanya dapat membantu menghilangkan gas belerang sebelum menyerang mata Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika