Senin 30 May 2022 21:43 WIB

Cacar Monyet Menyebar di Luar Afrika, WHO: Belum Jelas Apakah OTG Bisa Menulari

Sebagian besar kasus cacar monyet di luar Afrika terjadi di Eropa.

Foto yang dipasok CDC pada 1997 menunjukkan salah satu kasus cacar monyet di Republik Demokratik Kongo.  Ilmuwan masih belum mengerti penyebab kian banyaknya kasus cacar monyet terdeteksi di Eropa dan Amerika Utara pada 2022. Penyakit ini awalnya banyak ditemukan di Afrika dan kini bermunculan di sejumlah negara, terutama di Eropa.
Foto:

Oleh sebab itulah, para ilmuwan sedang mencari apa yang mungkin dapat menjelaskan lonjakan kasus yang tidak lazim ini. Sementara itu, otoritas kesehatan masyarakat menduga ada sejumlah penularan di masyarakat.

Sejumlah negara mulai menyuntikkan vaksin bagi kontak erat dari kasus terkonfirmasi cacar monyet. Sementara itu, Inggris tengah mempertimbangkan untuk membasmi gerbil dan hamster untuk mengendalikan penyebaran cacar monyet.

photo
Asal usul cacar monyet. - (Republika)

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memperingatkan bahwa dua jenis hewan itu dapat terkena cacar monyet. Hewan tersebut dapat dibasmi dalam upaya penanggulangan penyebaran virus.

Badan kesehatan juga mengatakan tikus harus dikarantina di laboratorium selama tiga pekan jika ada seseorang di rumah tempat pemeliharaan, terkena virus. Tetapi hewan-hewan itu lebih baik dibunuh sebagai upaya terakhir mencegah risiko penyakit kian menyebar.

 

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement