Oleh sebab itulah, para ilmuwan sedang mencari apa yang mungkin dapat menjelaskan lonjakan kasus yang tidak lazim ini. Sementara itu, otoritas kesehatan masyarakat menduga ada sejumlah penularan di masyarakat.
Sejumlah negara mulai menyuntikkan vaksin bagi kontak erat dari kasus terkonfirmasi cacar monyet. Sementara itu, Inggris tengah mempertimbangkan untuk membasmi gerbil dan hamster untuk mengendalikan penyebaran cacar monyet.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memperingatkan bahwa dua jenis hewan itu dapat terkena cacar monyet. Hewan tersebut dapat dibasmi dalam upaya penanggulangan penyebaran virus.
Badan kesehatan juga mengatakan tikus harus dikarantina di laboratorium selama tiga pekan jika ada seseorang di rumah tempat pemeliharaan, terkena virus. Tetapi hewan-hewan itu lebih baik dibunuh sebagai upaya terakhir mencegah risiko penyakit kian menyebar.