Kebanyakan orang yang terkena penyakit cacar monyet memiliki gejala ringan seperti demam, kelelahan, dan ruam seperti cacar air. Risiko publik masih rendah, tetapi ahli UKHSA menyebutkan bahwa pihaknya kebanjiran telepon dari masyarakat yang khawatir ruam mereka adalah cacar monyet.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa 200 kasus cacar monyet yang ditemukan dalam beberapa pekan terakhir di sejumlah negara bisa jadi baru permulaan. WHO mengingatkan boleh jadi ini hanya puncak gunung es.
"Kita tidak tahu apakah kita hanya melihat puncak gunung es atau kalau ada lebih banyak kasus yang tidak terdeteksi di masyarakat," kata Sylvie Briand, Kepala Kesiapsiagaan, Pencegahan Epidemi, dan Pandemi WHO, dikutip dari The Guardian.