Jumat 27 May 2022 17:14 WIB

Ngeri Ngeri Sedap Sampaikan Keresahan dan Kritik Sutradara Terhadap Budaya Batak

Sutradara terinspirasi mengulik budaya Batak setelah melihat film Cek Toko Sebelah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara dan penulis Ngeri Ngeri Sedap, Bene Dion Rajagukguk dalam acara press screening dan conference di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (25/5).
Foto:

Terkait adanya budaya yang menjadi latar film Ngeri Ngeri Sedap, Bene mengatakan dirinya banyak melibatkan banyak pemain asli Batak yang lahir dan besar di Sumatra Utara. Dirinya juga menghubungi dan berkonsultasi dengan kenalannya yang mengerti budaya Batak.

"Saya tak bisa bilang ini detail-detailnya sesuai adat, tapi diperjungkan untuk semaksimal mungkin mengikuti tata adat yang ada. Tata adat setiap kampung detailnya juga beda-beda. Jadi, ini diusahakan dapat diterima mereka yang sangat mengerti adat," ujar Bene.

Selain menyampaikan keresahannya, Bene mengatakan, cerita ini banyak yang terkait dengan kisah hidup para pemain. Setelah jadi struktur ceritanya, dia mengajak banyak orang untuk mencari elemen yang memungkinkan untuk masuk dalam sinopsis, termasuk kisah para pemain. Dia juga mengajukan pertanyaan di media sosial Twitter tentang hal serupa.

"Harapannya, banyaknya keresahan yang dititipkan ini akhirnya beresoansi ke banyak orang dan akhirnya film ini sangat relate (terkait) dangan banyak orang," kata Bene.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement