4. Pilih Kentang Panggang daripada Kentang Goreng
Kentang adalah lauk lezat yang cocok dengan berbagai makanan pembuka. Namun, bagaimana mereka dimasak memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mereka.
Misalnya, 3,5 ons (100 gram) kentang panggang memiliki 93 kalori sedangkan kentang goreng dalam jumlah yang sama memiliki kira-kira tiga kali lebih banyak (333 kalori).
Selain itu, bahan kimia berbahaya seperti formaldehida dan lemak trans biasanya ditemukan dalam kentang goreng. Menggunakan kentang panggang atau rebus sebagai pengganti kentang goreng adalah metode yang hebat untuk menghemat kalori dan mencegah zat berbahaya ini.
5. Pilih Minyak Sehat
Selama beberapa dekade terakhir, biji dan minyak nabati yang diproses telah menjadi makanan pokok rumah tangga. Minyak kedelai, biji kapas, bunga matahari dan canola adalah contohnya. Minyak ini kaya akan asam lemak omega-6 tetapi rendah asam lemak omega-3, yang baik untuk jantung Anda.
Menurut sebuah penelitian, rasio omega-6 hingga omega-3 yang tinggi telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, osteoporosis, dan gangguan autoimun. Ganti minyak ini untuk manfaat yang lebih sehat seperti minyak alpukat, minyak zaitun extra virgin, dan minyak kelapa.
6. Tidur Malam yang Baik
Regulasi rasa lapar dipengaruhi oleh kurang tidur, yang menyebabkan peningkatan nafsu makan. Akibatnya, konsumsi kalori meningkat dan terjadi penambahan berat badan. Orang yang tidak cukup tidur, di sisi lain, cenderung memiliki berat badan lebih tinggi daripada mereka yang cukup tidur.
Kurang tidur juga telah terbukti berdampak negatif pada fokus, produktivitas, kinerja atletik, metabolisme glukosa dan fungsi imunologi. Selain itu, meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan berbagai gangguan, termasuk masalah peradangan dan penyakit jantung. Itulah mengapa sangat penting untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup.