Ahad 22 May 2022 20:29 WIB

Jarang Disadari, Bumbu Masak Ini Bisa Sebabkan Strok

Konsumsi makanan seimbang dan olahraga teratur jadi cara paling efektif cegah strok.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Makanan sehat (ilustrasi). Batasi penggunaan garam dalam makanan. Mengelola asupan garam bisa menekan risiko darah tinggi, penyebab utama strok.
Foto: Flickr
Makanan sehat (ilustrasi). Batasi penggunaan garam dalam makanan. Mengelola asupan garam bisa menekan risiko darah tinggi, penyebab utama strok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Strok masih menjadi masalah utama kesehatan bukan hanya di Indonesia, namun juga dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada 15 juta kasus strok baru setiap tahunnya di seluruh dunia.

Sementara di Indonesia, prevalensi strok berdasarkan Riset Dasar Kesehatan 2013 sebesar 12,1 per seribu penduduk. Berbicara soal pencegahan, para ahli mengungkap beberapa cara yang bisa mengurangi risiko kejadian kardiovaskular ini.

Baca Juga

Dua cara yang paling efektif adalah konsumsi makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur. Salah satu faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam hal pertama adalah mengelola asupan garam. Konsumsi garam yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama tekanan darah tinggi, penyebab utama strok.

"Sebagian besar garam yang kita makan 'tersembunyi' dalam makanan olahan seperti makanan siap saji, keripik, kacang-kacangan, kue, dan biskuit, serta daging olahan," kata Charity Stroke UK, seperti dilansir laman Express, Ahad (22/5/2022).

Stroke UK merekomendasikan setiap orang untuk menghindari penggunaan garam ketika memasak atau makanan. Sebagai gantinya, bisa menggunakan jahe segar, perasan jeruk lemon, cabai, herba, dan rempah-rempah dalam membumbui makanan.

"Beberapa orang menggunakan produk garam rendah sodium untuk membantu mengurangi garam. Pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter umum atau apoteker sebelum menggunakannya, karena tidak cocok bagi mereka yang punya masalah ginjal dan mereka yang menggunakan obat yang memengaruhi kadar kalium," kata Stroke UK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement