Menurut British Heart Foundation, dua tahun bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19 tidak lantas menurunkan statistik penyakit jantung. Ahli kesehatan menyoroti, bekerja dari rumah justru bisa memiliki konsekuensi jangka panjang yang tidak menguntungkan.
Penyedia layanan kesehatan Bupa menyampaikan, bekerja dari rumah membuat lebih banyak orang kurang berolahraga dan makan lebih banyak. Kombinasi dari faktor-faktor itu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada sebagian orang.
Selain itu, data menunjukkan sekitar setengah warga Inggris belum mengunjungi dokter dalam setahun terakhir. Artinya, kasus penyakit jantung belum tentu bisa ditekan. Dengan aturan pembatasan fisik yang sudah diangkat, masyarakat tidak bisa langsung kembali seperti sedia kala.
"Lockdown, penutupan gym, dan ketidakpastian membuat banyak orang sulit untuk memprioritaskan kebugaran selama pandemi. Mungkin perlu waktu bertahun-tahun bagi kesehatan kita untuk kembali ke tingkat sebelum pandemi," ujar Robin Clark dari Bupa.