REPUBLIKA.CO.ID, HO CHI MINH - Makanan khas Indonesia, yakni ayam penyet kini hadir di Vietnam. Ayam penyet dengan sambal pedas kini dapat ditemukan di restoran Vindo (Vietnam-Indonesia) di Ho Chi Minh City.
Restoran Vindo ini halal dan promosi gastronomi Indonesia di wilayah kerja KJRI HCMC semakin meriah dengan diresmikannya Restoran itu pada akhir pekan lalu oleh Konsul Jenderal RI Agustaviano Sofjan. Saat ini restoran Vindo berada di lokasi baru dan strategi di distrik 1 yang merupakan pusat pemerintahan kota dan juga terdapat banyak objek wisata.
Pembukaan Vindo merupakan momentum penting bagi diplomasi kuliner Indonesia di Vietnam, terlebih saat ini Vietnam telah membuka kembali perbatasan secara penuh setelah penguncian pandemi Covid-19.
Menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, menu yang disediakan di Vindo cukup beragam. Mulai dari menu utama ayam penyet, ayam kremes, rendang, hingga gado-gado, yang rasanya pasti berterima masyarakat lokal, ekspatriat dan tentunya masyarakat Indonesia.
Vindo juga merupakan restoran Indonesia pertama yang mempunyai sertifikat halal dari otoritas di Vietnam. Hal ini disambut hangat oleh komunitas masyarakat Indonesia sebab menambah khazanah kuliner halal di Ho Chi Minh City.
Vindo tidak hanya menjual masakan Indonesia namun pemiliknya Ricoh telah menjadikan Vindo sebagai outlet barang-barang UKM Indonesia. Ricoh mengundang siapapun yang ingin mempromosikan barang-barang khas Indonesia di restorannya.
Dalam sambutannya, Konjen RI sangat mengapresiasi pembukaan Vindo karena akan membantu diplomasi Indonesia di HCMC melalui promosi kuliner Indonesia. Pada acara pembukaan restoran di lokasi strategis ini juga dilakukan pembacaan yasinan dan doa bersama yang juga hadir para alim ulama muslim Vietnam. Di depan restoran juga terpampang lambang halal.
Di samping itu, kehadiran Restoran Ayam Penyet Vindo tentu akan mendukung promosi Program Spice Up the World yang telah dicanangkan Pemerintah Indonesia pada tahun 2022. KJRI HCMC siap mendukung masyarakat Indonesia ataupun diaspora Indonesia yang mempromosikan produk-produk unggulan ataupun produk budaya Indonesia di wilayah kerja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika