REPUBLIKA.CO.ID, HOLLYWOOD -- Penayangan film terbaru Will Smith berjudul "Emancipation" yang dijadwalkan rilis pada 2022 dilaporkan telah ditunda jadi tahun depan.
Menurut Variety, raksasa streaming Apple TV+ berencana untuk menunda rilis film tersebut hingga sekitar tahun 2023. Sementara Apple belum membagikan tanggal resmi, satu sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan, itu adalah kebenaran yang tak terucapkan bahwa drama aksi tidak akan mencapai platform pada tahun 2022.
"Emancipation" merupakan film yang disutradarai Antoine Fuqua di mana Smith memerankan seorang budak yang melarikan diri. Cerita tersebut didasarkan pada kisah nyata dari foto tahun 1863 berjudul "The Scourged Back".
Penundaan "Emancipation" diyakini sebagai dampak terbaru dari peristiwa tamparan yang terjadi di ajang Oscar 2022. Sebelumnya sejumlah proyek film Smith mengalami penundaan usai kejadian itu.
Pada awal April, Netflix menunda produksi film bergenre aksi "Fast and Loose" yang dibintangi oleh Will Smith, imbas dari peristiwa tamparan tersebut. Smith juga dilaporkan diberi 40 halaman skrip untuk waralaba "Bad Boys", tetapi Sony telah memilih untuk menghapus blockbuster itu dari pengembangan aktif.
Will Smith membuat kehebohan dengan menampar komedian Chris Rock dalam perhelatan Oscar 2022. Peristiwa tersebut berawal saat Chris Rock membuat lelucon tentang kepala gundul istri Smith, Jada Pinkett Smith. Rock mengatakan dia tidak sabar untuk melihat Pinkett Smith, yang menderita alopecia areata, membintangi "G.I. Jane 2". Hal itu memancing amarah Smith. Dia lalu naik ke atas panggung dan menampar Rock.
Beberapa saat setelah kejadian itu, Smith mengeluarkan permintaan maaf kepada Chris Rock dan Academy. Buntut dari peristiwa itu, Smith dilarang untuk hadir dalam pagelaran Academy Awards selama 10 tahun.