Selain berdenging, tinnitus dapat terdengar seperti dering, dengung, desing, senandung, desis, denyutan, atau musik di telinga. Pengidap tinnitus mungkin mendengar suara-suara tersebut di salah satu atau kedua telinga, atau bahkan di kepala. Ada yang datang dan pergi, atau sepanjang waktu.
Seseorang dianjurkan segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami tinnitus secara berkala atau terus-menerus. Terlebih, jika tinnitus mengganggu hingga memengaruhi tidur atau konsentrasi, memicu cemas dan depresi, atau terjadi secara berbarengan dengan denyut nadi.
Layanan Kesehatan Inggris (NHS) menyampaikan, jika penyebab tinnitus tidak diketahui atau tidak dapat diobati, dokter umum atau dokter spesialis mungkin merujuk pasien untuk ditangani dengan jenis terapi bicara. Konseling tinnitus membantu pasien mempelajari tinnitus dan menemukan cara untuk mengatasinya.
Opsi lain ialah terapi perilaku kognitif (CBT) untuk mengubah cara berpikir pasien tentang tinnitus dan mengurangi kecemasan. Sementara itu, terapi pelatihan ulang tinnitus menggunakan terapi suara untuk melatih kembali otak dalam menghilangkan dan mengurangi kesadaran akan tinnitus.