VIVA – Kasus dugaan ivestasi illegal dengan aplikasi robot trading DNA Pro sedang ramai dibahas. Sejumlah artis terseret dalam kasus ini. Kasus dugaan investasi robot trading illegal DNA Pro kini tengah diusut Bareskrim Polri. Siapa saja artis yang jadi saksi kasus DNA Pro? Simak ulasannya berikut ini.
1. Virzha
Penyanyi jebolan pencarian bakat Virzha terseret dalam kasus DNA Pro. Disebut bahwa dia menerima sejumlah uang dari DNA Pro. Namun, ia mengaku jika mendapatkan uang karena pernah mengisi sebuah acara yang diselenggarakan. Virzha telah diperiksa polisi dan siap untuk mengembalikan uang dari DNA Pro tersebut.
2. Choky Sitohang
Presenter kondang Choky Sitohang rupanya juga terseret dalam kasus DNA Pro. Ia berstatus saksi dan akan diperiksa minggu ini.
3. Ello
Penyanyi Ello rencananya akan diperiksa pada 28 April 2022. Ello secara langsung belum mau membeberkan terkait penyebab Namanya ikut terseret kasus DNA Pro ini.
4. Rizky Billar dan Lesti Kejora
Kedua publik figure Rizky Billar dan Lesti Kejora telah diperiksa oleh Bareskrim Polri. Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan trading DNA Pro. Lesti dan Rizky menerima uang yang diduga hasil dari pencucian oleh Co Founder trading DNA Pro, Steven Richar sebagai hadiah setelah Lesti Kejora melahirkan putranya.
Rizky Billar mengaku jika ia telah menyerahkan uang dari DNA Pro Akdemi kepada penyidik senilai Rp1 miliar. Ia juga mengaku belum menggunakan uang tersebut sama sekali.
5. Rossa
Penyanyi Rossa telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan berkedok investasi robot trading DNA Pro Akademi. Ia telah diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri pada Kamis, 21 April 2022. Rossa menerima uang sebesar Rp172 juta sebagai honor dalam mengisi acara di Bali pada 2021. Uang yang diterima Rossa pun telah diserahkan kepada penyidik saat dilakukan pemeriksaan.
6. Ivan Gunawan
Nama Ivan Gunawan juga terseret dalam kasus ini. Namun, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli mengatakan jika Ivan Gunawan tidak kena pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari kasus DNA Pro ini. Diketahui jika Igun sapaan akrabnya menerima aliran dana dari DNA Pro untuk ambassador. Ia pun telah mengembalikan uang kepada penyidik sebesar Rp921.700.000 dari nilai kontrak Rp1.090.000.000.
7. Billy Syahputra
Nama Billy Syahputra juga terseret kasus trading illegal DNA Pro. Hal tersebut lantaran mobil Alphard miliknya dibeli secara tunai oleh Co Founder dari DNA Pro, Steven Richard senilai Rp1 miliar. Ia mengaku sangat syok dirinya juga tersandung kasus trading illegal ini. Ia mengaku jika dirinya awam terhadap trading online atau sejenisnya.
8. Dj Una
Una Astari Thamrin alias DJ Una juga memenuhi panggilan pemeriksaan Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri pada Senin, 25 April 2022. Ia diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan berkedok investasi robot trading DNA Pro Akademi.
Diketahui jika DJ Una menginvestasikan uangnya ke DNA Pro sebesar Rp1,3 miliar. Namun uang tersebut hilang, sehingga DJ Una mengalami kerugian sebesar Rp700 juta. Ia menginvestasikan uangnya pada Juli – Desember 2021. Uangnya berhasil ditarik kembali sejumlah Rp623 juta, namun pada Januari 2022 sisa dana kurang lebih Rp700 juta hilang.
9. Yosi Project Pop
Penyanyi Herman Josis Mokalu alias Yosi Project Pop memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri pada Jumat, 22 April 2022. Ia diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan berkedok investasi robot trading DNA Pro Akademi.
Diketahui jika dirinya sempat mengisi sebuah acara di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Namun ia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait acara yang dihadirinya.
10. Nowela
Penyanyi jebolan Indonesia Idol ini juga tersandung kasus DNA Pro. Ia telah diperiksa di Bareskrim Polri pada Jumat, 22 April 2022. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko, Nowela siap menyerahkan uang senilai Rp15 juta kepada penyidik. Diketahui jika Nowela pernah mengisi sebuah acara DNA Pro satu tahun yang lalu di Jakarta pada Agustus 2021.