REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Top Gun: Maverick yang penayangannya lama tertunda akhirnya dijadwalkan hadir di bioskop pada 27 Mei 2022. Dalam tayangan di balik layar, Tom Cruise sang pemeran utama menceritakan proses penggarapan film.
Aktor 59 tahun itu menjelaskan bagaimana dia dan lawan mainnya memperoleh pengalaman berharga untuk peran mereka yang menentang gravitasi. Cruise merancang pelatihan penerbangan menyeluruh untuk sekuel terbaru film Top Gun tersebut.
"Kami bekerja dengan angkatan laut dan sekolah Top Gun untuk merumuskan cara mengambil gambar secara praktis. Karena jika kami melakukannya, kami akan terbang dengan F-18," kata Cruise.
Rekaman menunjukkan Miles Teller, Glen Powell, Monica Barbaro, Greg Tarzan Davis, Jay Ellis, dan lebih banyak bintang melakukan latihan penerbangan. Mereka semua terbang di pesawat berkecepatan tinggi.
Cruise juga menceritakan bahwa para aktor dan aktris melakukan program bawah air yang "menantang". Tepatnya, program simulasi mengenai cara keluar dari pesawat jika mereka mendarat di air.
Bahkan, Cruise sendiri yang merancang pelatihan penerbangan untuk para aktor. Deretan pemeran pun diharuskan belajar mengoperasikan kamera saat berada di dalam jet karena mereka seringkali harus bertindak sebagai sutradara bagi diri mereka sendiri selama penerbangan.
"Saya harus benar-benar mengajari mereka sinematografi dan pencahayaan sehingga mereka mengerti apa yang akan terlihat bagus di kamera," ucap Cruise, dikutip dari laman People, Rabu (20/4/2022).
Melihat hasilnya, Cruise mengaku sangat bangga. Dia senang dengan apa yang dicapai semua tim, yang masing-masing disebutnya luar biasa. Para pemeran pun menganggap itu merupakan hadiah yang diberikan Cruise kepada mereka.
Penonton mungkin mengira para aktor tidak benar-benar berada di pesawat untuk adegan aksi, padahal itulah yang sebenarnya. "Adegan penerbangan harus nyata, jadi aktor kami menjalani tiga bulan pelatihan yang melelahkan," ungkap produser film, Jerry Bruckheimer.
Sebelumnya, sutradara Top Gun: Maverick Joseph Kosinski menyampaikan total pengambilan gambar untuk film adalah sekitar 800 jam rekaman. Artinya, itu berbulan-bulan pengambilan gambar, termasuk adegan di udara.
"Dari 12 atau 14 jam sehari, mungkin kami mendapatkan 30 detik rekaman yang bagus. Ini diperoleh dengan susah payah. Butuh waktu yang sangat lama untuk mendapatkan semuanya," tutur Kosinski.