Ahad 01 May 2022 01:14 WIB

Apa Itu Rumah Berkelanjutan dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

Ada tiga prinsip yang terkait dengan rumah berkelanjutan.

Rumah (ilustrasi)
Foto: www.wikimedia.com
Rumah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kini semakin banyak orang menyadari tentang kehidupan yang berkelanjutan. Mulai dari lingkungan yang berkelanjutan hingga rumah yang berkelanjutan.

Apa sih rumah yang berkelanjutan? Arsitek Mande Austriono mengatakan rumah dengan konsep berkelanjutan adalah rumah yang hemat energi, sehat untuk lingkungan, menghargai lingkungan sekitar dan nyaman untuk kehidupan berkeluarga.

Baca Juga

Dalam bincang-bincang daring Beko Indonesia, Mande menjelaskan tiga prinsip yang terkait dengan rumah berkelanjutan."Ada unsur sosialnya, ada yang berhubungan dengan lingkungan dan ada yang berhubungan juga dengan ekonomi," kata Mande, pemilik studio kreatif berbasis arsitektur DFORM.

Setiap rumah yang berkelanjutan itu adalah rumah yang dirancang untuk memiliki elemen keamanan agar meningkatkan rasa aman bagi penghuni. Rumah berkelanjutan memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi orang-orang dari berbagai kemampuan dan pada tahap kehidupan berbeda.

Dia mencontohkan, ketika berada di lingkungan yang akrab dengan para tetangga, sebaiknya penghuni punya hunian yang memungkinkan untuk bisa bersosialisasi, seperti jendela yang terbuka.Jadi rumah yang berkelanjutan dalam hubungan sosialnya adalah bagaimana caranya rumah bisa 'hidup' dalam masyarakat. 

"Rumah kita enggak tertutup, kita dengan tetangga itu bisa dibilang bisa akrab dengan rumah tersebut," papar dia.

Poin lain dari rumah berkelanjutan adalah bagaimana rumah dirancang untuk mengurangi emisi gas, efek rumah kaca, menghemat air dan energi, serta mengurangi limbah konstruksi dan masa pakai rumah. Rumah yang berkelanjutan dibangun agar bisa bersahabat dengan alam, tidak merusak lingkungan.

Poin selanjutnya adalah ekonomi, bagaimana menghemat uang selama konstruksi dan sepanjang rumah masih berdiri. Dalam hal ini, seseorang harus cermat dalam merencanakan dan mengatur keuangan saat membangun rumah.

Rencana yang matang dapat meminimalkan adanya renovasi di masa mendatang yang justru memakan lebih banyak uang. Pikirkan secara cermat dan matang agar konsep yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang.

"Hindari kebutuhan untuk renovasi besar di masa depan. Pikirkan betul-betul, jangan sampai salah ketika merancang rumah," katanya.

Menerapkan rumah berkelanjutan bukan sekedar tentang pemilihan bahan atau perangkat rumah tangga, tapi juga kesadaran yang tercermin dari aktivitas para penghuninya. 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement