Ahad 10 Apr 2022 11:25 WIB

Napas Bau-Mulut Kering Bisa Jadi Tanda Diabetes

Banyak orang mengidap diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun tanpa disadari.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Gejala hiperglikemia juga dapat disebabkan oleh diabetes yang tidak terdiagnosis.
Foto: Pixabay
Gejala hiperglikemia juga dapat disebabkan oleh diabetes yang tidak terdiagnosis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Diabetes kerap dijuluki pembunuh dalam senyap karena merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Merujuk data IDF tahun 2021, jumlah kematian yang diakibatkan oleh diabetes di Indonesia mencapai 236.711. Jumlah ini meningkat 58 persen jika dibandingkan dengan 149.872 pada 2011 lalu.

Tidak hanya Indonesia, negara maju seperti Inggris juga menghadapi masalah serupa dalam hal diabetes. Saat ini hampir empat juta orang dengan diabetes di Inggris, tetapi diperkirakan ada sekitar 500 ribu orang yang tidak tahu bahwa mereka mengidap diabetes.

Baca Juga

Angkat tersebut dirilis oleh Diabetes and Wellness Foundation, yang juga menyatakan bahwa sembilan dari setiap sepuluh orang dengan diabetes memiliki tipe 2 yang dalam beberapa kasus bisa dicegah. Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung atau stroke.

Liverpool Echo melaporkan bahwa gula darah tinggi dapat menyebabkan diabetes, dan jika seseorang memiliki gula darah tinggi untuk waktu yang lama, itu juga dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada bagian-bagian tubuh seperti mata, saraf, ginjal, dan pembuluh darah.

Dua gejala umum gula darah tinggi juga dikenal sebagai hiperglikemia, terjadi di dalam mulut. Ini termasuk mulut kering dan napas yang berbau.

Tanda-tanda peringatan lainnya termasuk peningkatan rasa haus, buang air kecil lebih sering, kelelahan, penglihatan kabur, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja juga bisa menjadi tanda peringatan.

Karena gejala hiperglikemia juga dapat disebabkan oleh diabetes yang tidak terdiagnosis, para ahli di NHS Inggris menyarankan untuk segera menemui dokter jika Anda mengalami dua gejala tersebut.

“Banyak orang mengidap diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun tanpa disadari karena gejala awalnya cenderung umum,” demikian pernyataan NHS seperti dilansir dari Daily Record, Ahad (10/4/2022).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement