REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertengahan Februari 2022 silam, Tompi telah merilis lagu terbarunya yang berjudul "Makan Teman". Kini, penyanyi kelahiran Aceh tersebut mempersembahkan video klip dari lagu yang digarap penuh makna.
Klip dibuat dengan konsep artistik dan sarat arti. Sineas Diar Astika menjadi sutradara dan editor. Diar juga menjadi director of photography (DOP) dengan dibantu oleh Riyan Kunst.
Video menampilkan tarian yang menggambarkan perasaan seseorang yang dikhianati oleh teman-temannya. Perasaan kecewa, cemas, dan khawatir tentang sistem pertemanan diwakilkan lewat olah gerak.
Pertemanan yang awalnya bisa saling bantu menjadi berubah saat timbul permasalahan. Seseorang yang sedang berada di titik terendah dalam hidupnya malah mendapati semua temannya menghilang dan mengabaikan.
Penggambaran topeng yang dikenakan penari juga bermaksud merepresentasikan itu. Beberapa adegan menunjukkan sang penari sedang memahat patungnya sendiri, sebagai simbol seseorang berperan menentukan perasaannya sendiri.
Ada juga adegan di mana sang penari berada di teater yang kosong dan gelap. Kondisi tersebut menyimbolkan situasi keterpurukan, sementara kain hitam menggambarkan kekacauan dan energi negatif yang dipendam.
Lewat pernyataan resminya, Tompi mengatakan bahwa dirinya hendak menyampaikan pesan mendalam lewat video musik dari lagu "Makan Teman". Sama seperti lagunya, dia ingin mengutarakan bahwa sesama manusia sebaiknya saling menolong dan mendukung satu sama lain.
"Semoga lagu ini menjadi pengingat bagi kita, bagaimana sebaiknya berteman," ujar Tompi.