Rabu 06 Apr 2022 00:46 WIB

Tanda Awal Stunting: Kenaikan Berat Badan Anak tak Memadai

Akibat kekurangan gizi kronis, anak stunting akan berperawakan pendek.

Petugas mengukur berat badan balita saat pelaksanan Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) di Kedaton, Bandar Lampung, Lampung, Senin (21/3/2022). Berat badan anak hingga usia di bawah dua tahun yang tak memadai bisa menjadi tanda awal stunting.
Foto:

Agar anak tak terkena stunting, maka sebaiknya orang tua memperhatikan tanda awalnya, yakni:

  • Tiga bulan pertama kenaikan berat badan anak kurang dari 750 gram.
  • Anak berusia di bawah satu tahun berat badannya tidak naik 100 gram dalam seminggu.
  • Anak di atas satu tahun tidak naik 50 gram dalam seminggu.

"Cepat pergi ke dokter. Kalau anak (berat badan) naiknya enggak bener, itu bukan hanya asupan yang adekuat, tetapi juga ada penyakit yang menyertainya. Jangan-jangan manajemen laktasi tidak bagus. Harus dimonitor," tutur Damayanti.

Jika diperiksakan ke dokter, anak yang berat badannya tak adekuat bisa mendapatkan terapi sembari mencari penyakit yang diderita anak. Dokter juga dapat memberikannya asupan nutrisi sesuai kebutuhan anak.

Lalu, bila anak sudah terkena stunting, kondisinya masih memungkinkan diperbaiki asalkan usianya masih di bawah dua tahun. Tetapi, menurut Damayanti, usaha yang dilakukan tak sederhana dan hasilnya tak bisa 100 persen memperbaiki.

"Penelitian mengatakan, dikasih makan ditambah susu yang protein tinggi ditambah stimulasi agar otak berkembang, itupun hanya 90 persen bisa memperbaiki yang sudah rusak," kata Damayanti.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement