Senin 11 Apr 2022 04:37 WIB

Rahasia Menjadi Kaya Setelah Lebaran tanpa Halu

Berikut tips menjadi kaya setelah lebaran tanpa halu dan tipu-tipu.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Rahasia Menjadi Kaya Setelah Lebaran Tanpa Halu
Rahasia Menjadi Kaya Setelah Lebaran Tanpa Halu

Lebaran menjadi momen membahagiakan bisa kumpul keluarga. Tetapi di sisi lain, bisa juga menguras isi dompet karena lebih banyak pengeluaran dibanding bulan-bulan biasanya.

Bagi orang yang tidak cerdas mengatur keuangan, tidak jeli melihat peluang alias tidak kreatif dan inovatif, itu adalah awal masalah finansial.

Namun tidak bagi kamu yang sebaliknya. Kamu bisa menghasilkan lebih banyak uang setelah Lebaran. Dari yang tadinya duit pas-pasan, jadi berlimpah tanpa halu dan tanpa menipu orang lain.

Baca Juga: Uang Dingin Adalah - Arti dan Tips Menggunakannya untuk Investasi

 

THR

Kelola THR dengan bijak

1. Kelola THR dengan baik

Sebelum tanggal terima THR datang, sebaiknya rencanakan dulu jumlah kebutuhan Hari Raya. Misalnya, total THR Rp 7 juta dan kebutuhan Lebaran sebesar 60%.

Berarti Rp 4,2 juta ini dialokasikan untuk kebutuhan Hari Raya, seperti mudik, bagi-bagi THR, beli baju baru, dan sebagainya. Setelah itu, sebesar 20% untuk dana darurat dan 20% sisanya untuk investasi.

Dengan perencanaan THR yang matang, kamu tak akan jatuh miskin setelah lebaran. Sebab, kamu sudah menyisihkan uang ke rekening tabungan atau investasi.

2. Sewakan aset yang tidak terpakai

Kalau kamu punya properti atau kendaraan yang tidak terpakai, sebaiknya sewakan untuk menambah pemasukan. Jadi lebaran tidak melulu tentang pengeluaran, tapi juga pemasukan yang lumayan.

Apalagi menjelang lebaran, sewa kendaraan biasanya paling laris karena banyak orang rantau yang ingin pulang kampung. Inilah yang dinamakan aset bekerja untukmu.

Baca Juga: Tips Atur Gaji Rp 2 Juta Sebulan, Bisa Nabung dan Nongkrong

3. Menawarkan jasa

Kamu pintar mendekor atau menjahit? Manfaatkan momentum lebaran untuk meraup uang lebih banyak dari jualan skill.

Misalnya untuk dekorasi, kamu bisa tawarkan jasamu kepada keluarga yang ingin merayakan lebaran besar-besaran karena mereka pasti butuh ahli dekor agar ruangan kelihatan menarik.

Lakukan hal yang sama untuk skill lainnya. Bisa dikatakan, skill tersebut tidak hanya dipendam, melainkan dikeluarkan, dikembangkan, dan dijadikan uang untuk menambah pemasukan.

Tidak berhenti sampai saat lebaran saja. “Jual” skill tersebut seterusnya agar uang terus mengalir ke rekening. Tetap jaga dan pertahankan kualitas pelayanan, sehingga konsumen puas dengan pekerjaanmu.

EmasMemanfaatkan aset untuk kegiatan produktif

4. Memanfaatkan aset untuk pendanaan

Bagi yang kekurangan modal saat ingin membangun usaha, maka bisa menggadai aset untuk pendanaan. Misalnya rumah, kendaraan, apartemen, tanah, emas, atau saham. 

Kamu tidak perlu khawatir karena gadai aset punya tujuan yang bagus atau produktif. Selagi kamu mau mengelola modalnya dengan baik, aset yang sudah digadai bisa ditebus lagi.

Maka dari itu, buat perencanaan tentang penggunaan modal untuk menghindari pengeluaran di luar kegiatan usaha. Jadi tidak ada yang namanya pemborosan, melainkan pemasukan yang berlimpah ruah setelah lebaran.

Portofolio Efek

Review portofolio investasi

5. Membuka bisnis bersama teman 

Kamu tak boleh kehabisan akal sewaktu berbisnis. Meskipun modalnya kurang, aset tidak punya, kamu masih bisa mengajak teman untuk membuka bisnis bersama. Siapa tahu salah satu dari mereka mau join.

Pilih bisnis yang sesuai dengan kondisi keuangan pasca lebaran, jadi kamu tidak perlu meminjam uang ke bank untuk membangun bisnis. Samaratakan antara modal kamu dan teman, begitu pula dengan pembagian keuntungan agar adil.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, buat perjanjian kerja sama atau hitam di atas putih dengan ditandatangani bersama.

Baca Juga: Mau Kaya Raya dari Investasi Saham? Ikuti Tips Keren dari Lo Kheng Hong

6. Review portofolio investasi 

Portofolio investasi perlu di review setelah lebaran. Siapa tahu kamu ingin mengubah alokasi pendanaan. Misalnya yang semula 70% di saham dan 30% di deposito menjadi 50% saham, 25% reksadana, dan 25% deposito.

Selain itu, review bertujuan untuk meminimalisir tingkat kerugian yang terjadi selama berinvestasi khususnya untuk instrumen yang berisiko tinggi. 

Semangat Meski Memulai dari Nol 

Uangmu boleh saja habis karena lebaran, tapi semangat untuk mengumpulkannya tidak boleh surut begitu saja. Uang yang habis bisa dikembalikan lagi dalam beberapa bulan ke depan asal kamu mau bekerja ekstra untuk mendapatkannya.

Sehari sebelum lebaran usai, usahakan agar kamu mendapat istirahat yang cukup. Baik pekerjaan kantor maupun sampingan, keduanya bisa kamu lakukan dengan baik. 

Berhenti mengeluh kalau uangmu menipis pasca lebaran. Mengeluh tidak bisa membuatmu kaya raya, justru menyita energi yang lebih besar karena beban pikiran otomatis bertambah.

Tetap semangat meskipun uangmu menipis pasca lebaran. Semangat bisa membuat produktivitas kerja meningkat pesat, jadi kamu bisa meraup pundi-pundi uang yang lebih banyak. Bangkit dari tempat duduk dan pikirkan cara yang bisa dilakukan untuk menambah kekayaan.

Baca Juga: Tips jadi Kaya Raya dari Ngevlog

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement