Di sisi lain, tidak ada perbedaan di sisi kepala tempat tumor berkembang, walaupun kebanyakan orang menggunakan ponsel mereka di sebelah kanan. Para ilmuwan mengatakan, tidak ada cukup data tentang "pengguna berat" yang mengobrol berjam-jam setiap minggu, apalagi teknologi tambahan semakin aman setiap tahun.
"Teknologi seluler terus meningkat setiap saat, sehingga generasi yang lebih baru memancarkan daya keluaran yang jauh lebih rendah," ujar ilmuwan dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, Joachim Schüz.
Meski demikian, menurut Schüz, seseorang lebih bijak jika mengurangi paparan yang tidak perlu. Peneliti dari Rumah Sakit Oxford University, Malcolm Sperrin, menyebut bahwa penelitian serupa terus dilanjutkan oleh ilmuwan.
"Selalu ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut, tetapi penelitian ini harus menghilangkan banyak kekhawatiran,” kata Sperrin.