Rabu 30 Mar 2022 12:48 WIB

Tempe Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Apakah yang Dibungkus Plastik tidak Baik?

Tempe merupakan makanan bergizi yang telah lama menjadi favorit masyarakat.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Pekerja memproduksi tempe di Kelurahan Pasir Kuda, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022). Tempe ada yang dibungkus daun jati, daun pisang, dan ada pula yang dibungkus plastik.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Pekerja memproduksi tempe di Kelurahan Pasir Kuda, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022). Tempe ada yang dibungkus daun jati, daun pisang, dan ada pula yang dibungkus plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebagai makanan fermentasi tradisional Indonesia, tempe merupakan makanan bergizi dan sumber protein nabati yang telah menjadi favorit masyarakat sejak berabad-abad. Dengan berbagai kandungan gizinya, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) menyebut, tempe memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

"Masyarakat Indonesia sudah mengenal dan memproduksi tempe secara turun-temurun, khususnya di kalangan masyarakat Jawa," kata Ketua Umum DPP Persagi, Rudatin, dalam acara konferensi pers DPP Persagi mendukung Tempe sebagai Warisan Takbenda UNESCO, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga

Tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat mudah dicerna oleh tubuh. Tempe juga mengandung isoflavon, probiotik, vitamin B12, dan antioksiden.

Rudatin menjelaskan, tempe mampu meningkatkan kesehatan, mencegah berbagai penyakit, dan dapat mengobati diare. Konsumsi tempe bermanfaat untuk kesehatan, antara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah osteoporosis, mengobati diare, menjaga kesehatan jantung, memenuhi kebutuhan vitamin B12 vitamin, mencegah kanker, mencegah anemia, diabetes mellitus, dan asma.

"Tempe juga dapat menghambat proses penuaan, dan mencegah berbagai penyakit saluran pernapasan," kata Rudatin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement