Rabu 23 Mar 2022 09:49 WIB

GERD Biasanya Kumat Pukul 1-2 Malam, Posisi Tidur Seperti Apa yang Bisa Bikin Nyaman?

Kualitas tidur penderita GERD bisa terganggu akibat kekambuhan di malam hari.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Tidur (ilustrasi). Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dibandingkan badan baik untuk mencegah kekambuhan penderita GERD di malam hari.
Foto:

GERD atau penyakit asam lambung merupakan suatu kondisi di mana isi lambung mengalami refluks atau naik ke kerongkongan. Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang berada di bagian bawah kerongkongan.

Penyebab dari lemahnya sfingter belum dapat diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko melemahnya sfingter. Sebagian dari faktor risiko tersebut adalah obesitas, hernia hiatal atau penonjolan bagian perut atas hingga ke diafragma, kehamilan, dan gangguan pencernaan.

Di samping itu, kekambuhan GERD juga bisa dipicu oleh beberapa aktivitas atau kebiasaan. Beberapa contoh dari aktivitas atau kebiasaan yang bisa memicu kekambuhan GERD adalah merokok, mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus, makan di waktu yang terlalu larut, mengonsumsi makanan berlemak atau digoreng, mengonsumsi makanan atau minuman berkafein, serta mengonsumsi obat tertentu, misalnya aspirin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement