Prof Ari mengatakan, puasa harus dimanfaatkan untuk mengembalikan kondisi tubuh agar lebih sehat. Waktu makan dua kali sehari dengan jeda kurang lebih 12 jam sangat baik untuk membuat organ tubuh beristirahat.
"Momen puasa ini adalah kesempatan untuk mengatur makan, paling tidak kan saat dia makan hanya di sahur dan buka, jadi dia bisa mengurangi asupan makan," ujarnya.
Untuk penderita GERD, ada baiknya menghindari makanan yang bersifat asam, pedas, kopi, cokelat dan keju pada saat berbuka. Makanan manis lebih dianjurkan untuk dikonsumsi, namun bukan minuman manis kekinian.
"GERD banyak kambuh karena cemas yang berlebihan. Nah, saat puasa kan dia bisa mengendalikan diri, otomatis asam lambungnya bisa terkendali, hipertensi, sakit jantung, strokejuga berhubungan dengan stres, makanya ini salah satu kesempatan untuk hidup sehat," kata Prof Ari.