Kamis 17 Mar 2022 00:13 WIB

Infeksi 'Son of Omicron' Munculkan Dua Gejala Baru, Apa yang Dirasakan Penderita?

Orang yang terkena infeksi Son of Omicron merasakan dua gejala baru Covid-19.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Tes PCR Covid-19 (Ilustrasi). Penting untuk mengetahui status positif-negatif Covid-19 dengan menjalani tes PCR. Di tengah penyebaran Son of Omicron, gejala baru Covid-19 mulai dilaporkan penderita.
Foto:

"Son of Omicron" menyebar lebih cepat daripada strain lain sebelumnya, menurut data awal. Yang terpenting, tidak ada sinyal bahwa varian omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Berbagai penelitian telah menunjukkan gejala infeksi BA.1 lebih ringan daripada delta. Diperkirakan, ini juga berlaku untuk BA.2. Meski begitu Prof Adrian Esterman, seorang ahli epidemiologi dan mantan pakar Organisasi Kesehatan Dunia, telah memperingatkan bahwa kasus Covid-19 akan meroket.

photo
Son of Omicron atau BA.2. - (Republika)

"Omicron BA.2 sekitar 1,4 kali lebih menular daripada BA.1. Angka reproduksi dasar (R0) untuk BA.1 adalah sekitar 8,2, artinya R0 untuk BA.2 sekitar 12. Ini membuatnya cukup dekat dengan campak, penyakit paling menular yang kita ketahui," tulisnya dalam akun Twitter.

Campak merupakan penyakit paling menular di dunia. Interaksi selama 15 menit saja dengan penderita campak sudah cukup untuk menyebarkannya.

Sementara itu, orang yang sebelumnya pernah positif Covid-19 masih berisiko terkena infeksi varian baru. Kasus semacam ini disebut reinfeksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement