"Son of Omicron" menyebar lebih cepat daripada strain lain sebelumnya, menurut data awal. Yang terpenting, tidak ada sinyal bahwa varian omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Berbagai penelitian telah menunjukkan gejala infeksi BA.1 lebih ringan daripada delta. Diperkirakan, ini juga berlaku untuk BA.2. Meski begitu Prof Adrian Esterman, seorang ahli epidemiologi dan mantan pakar Organisasi Kesehatan Dunia, telah memperingatkan bahwa kasus Covid-19 akan meroket.

"Omicron BA.2 sekitar 1,4 kali lebih menular daripada BA.1. Angka reproduksi dasar (R0) untuk BA.1 adalah sekitar 8,2, artinya R0 untuk BA.2 sekitar 12. Ini membuatnya cukup dekat dengan campak, penyakit paling menular yang kita ketahui," tulisnya dalam akun Twitter.
Campak merupakan penyakit paling menular di dunia. Interaksi selama 15 menit saja dengan penderita campak sudah cukup untuk menyebarkannya.
Sementara itu, orang yang sebelumnya pernah positif Covid-19 masih berisiko terkena infeksi varian baru. Kasus semacam ini disebut reinfeksi.