VIVA – Belakangan ini, masayarakat di Tanah Air menyoroti sejumlah brand asal Indonesia yang pergi ke Paris untuk mengikuti ajang fashion show di sana. Salah satunya adalah brand milik Ruben Onsu, Geprek Bensu.
Geprek Bensu sempat viral di media sosial pada awal pekan ini. Hal itu menyusul dari unggahan Jordi Onsu yang mengklaim Geprek Bensu sebagai ayam Indonesia pertama yang tampil di Paris Fashion Week.
"Puji Tuhan, Ayam Indonesia pertama di Paris Fashion Week @geprekbensu @rubenonsu," tulis Jordi Onsu di unggahan Instagram Story miliknya awal pekan ini.
Sontak saja unggahan Jordi kala itu menuai banyak kritik netizen. Sebab, Geprek Bensu yang bekerja sama dengan salah satu desainer asal Bangka Belitung, dan merilis koleksi kolaborasi itu ternyata dirilis di Paris Fashion Show bukan Paris Fashion Week.
Mereka meluncurkan mode pakaian tersebut dalam rangka menyambut ulang tahun Geprek Bensu pada April mendatang. Salah satu koleksinya adalah baju berwarna putih dengan detail cape yang dihiasi tulisan Hot, Crispy, Popular, Tasty, Geprek Bensu.
Ramainya kritikan dari netizen termasuk soal desain yang dipamerkan di acara fashion show tersebut membuat, Ruben Onsu akhirnya angkat bicara. Di hadapan Melaney Ricardo, Ruben mengaku tidak bisa mengubah pola pikir seseorang.
"Jadi ketika semua orang berkomentar yang baik gue terima dengan baik, tapi yang tidak baik tapi yang hanya ikut-ikutan ya gue hanya itu dibalikin ke polanya bukan tugas gue buat mengubah pola pikiran orang," kata Ruben Onsu seperti dikutip dari tayangan YouTube Melaney Ricardo.
Ruben Onsu juga mengaku tidak berpikiran untuk membuat unggahan yang bertujuan menyerang balik para netizen yang telah mengkritiknya terkait hal itu.
"Buat nyindir balik? enggak karena buat gue sebuah prestasi gak perlu ada yang dimarahi. Tapi kalau menurut gue prestasi dan menurut orang gak prestasi, ya tergantung orangnya," kata Ruben Onsu.
Di tengah kritikan yang menyerangnya, Ruben mengaku hanya bisa berpikir positif. Salah satunya adalah dengan mengingat kembali apa yang telah dilakukannya bisa berkontribusi untuk negara.
"Gue bisa membesarkan hati gue 'gue sudah melakukan banyak untuk negara ini, lo sudah melakukan apa?' Gue gak nuduh, menanyakan di hati aja. Jadi hanya untuk membesarkan hati gue. Kalau gue drop gue sedih wah ribuan karyawan ada di pundak gue," ujar owner dari Geprek Bensu ini.