Senin 07 Mar 2022 13:18 WIB

4 Hal untuk Jawab Keraguan Orang Tua Terkait Vaksinasi Covid-19 Anak

Sebagian orang tua masih ragu untuk melakukan vaksinasi Covid-19 pada anaknya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Sebagian orang tua masih ragu untuk melakukan vaksinasi Covid-19 pada anaknya.
Foto:

Anak Berusia 12-18 Tahun

Anak berusia 12-18 tahun tak hanya berhak mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19, tetapi juga booster atau dosis ketiga. Dosis ketiga ini bisa diberikan sejak lima bulan setelah dosis kedua diberikan.

"Sejauh ini, reaksi yang dilaporkan setelah menerima booster sama seperti setelah menerima rangkaian dua dosis utama," pungkas CDC.

Beberapa reaksi atau efek samping yang mungkin dialami anak setelah vaksinasi adalah demam, sakit kepala, lelah, dan nyeri pada area suntikan. Efek samping yang muncul cenderung ringan hingga sedang dan akan membaik seiring waktu. Efek samping yang lebih serius bisa terjadi, namun sangat jarang.

Vaksinasi lengkap pada kelompok usia ini bisa membantu para remaja beraktivitas dengan lebih aman. Terlebih, untuk anak yang lebih rentan terhadap Covid-19 karena memiliki masalah kesehatan atau anak yang tinggal di rumah bersama kelompok rentan lain seberti bayi, lansia, atau penderita gangguan imun.

"Vaksinasi akan membuat aktivitas-aktivitas (luar ruangan) menjadi inklusif untuk semua orang," ujar Dr Fradin.

 

Vaksinasi untuk Kebaikan Anak

Dr Fradin mengatakan vaksin Covid-19 untuk anak telah memiliki standar keamanan dan melalui ketelitian pengujian yang sama atau bahkan lebih baik dibandingkan vaksinasi rutin yang sudah ada untuk anak. Meski vaksin Covid-19 terbilang baru, saat ini sudah terbukti bahwa vaksin Covid-19 aman dan efektif untuk jutaan anak.

"Saya merekomendasikan orang tua untuk bicara dengan dokter anak bila memiliki kekhawatiran," ujar Dr Fradin.

Di sisi lain, anak juga berhak mendapatkan perlindungan yang sama seperti orang dewasa dari ancaman Covid-19. Selain itu, cakupan vaksinasi yang luas pada anak juga akan membantu membentuk perlindungan yang lebih optimal kepada seluruh masyarakat di tengah pandemi.

Ketika cakupan vaksinasi menjadi semakin luas, situasi pandemi bisa menjadi semakin terkendali. Hal ini akan membantu anak untuk bisa kembali bermain, menginap di rumah teman, berolahraga, hingga berinteraksi di sekolah secara aman dengan lebih cepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement