Rabu 02 Mar 2022 09:13 WIB

Ini Empat Wisata Susur Gua Paling Keren di Jabar

Jawa Barat, memiliki banyak lokasi goa yang sangat indah dan instagramable.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Seorang pengunjung melintas  di lingkungan objek wisata Goa Sunyaragi di Cirebon, Jawa Barat, Ahad (17/6).
Foto:

1. Wisata Goa Sunyaragi, Cirebon

 

Taman Air Gua Sunyaragi merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Cirebon, Jawa Barat. Gua ini merupakan salah satu peninggalan dari sejarah panjang kesultanan di Cirebon.

 

Hal itu sesuai dengan namanya. Yakni berasal dari kata Sunya yang bermakna sunyi, sedangkan Ragi bermakna jiwa. Kendati begitu, objek wisata ini tetap boleh dikunjungi oleh umum.

 

Berdasarkan catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jabar, luas Taman Air Gua Sunyaragi sekitar 15.000 meter persegi. Pemandangan di Taman Gua Sunyaragi memanjakan wisatawan. Bentuknya yang mirip dengan candi, kian memanjakan wisatawan.

 

Di dalam kompleks Gua Sunyaragi, terdapat beberapa gua seperti Gua Peteng, Gua Simanyang, Gua Padang Ati, Gua Pawon, Gua Argajumut yang masing-masing dari gua tersebut memiliki makna tersendiri. Satu persatu gua itu dihubungkan oleh rongga yang besar.

 

Bangunan Taman Air Gua Sunyaragi didominasi dengan motif wedasan dan mega mendung. Bentuknya menyerupai batu karang. Unik. Dua motif ini sering kita lihat dalam batik khas Cirebon.

 

Letak Gua Sunyaragi berada di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, atau dapat ditempuh sekitar 15 menit dari pusat Kota Cirebon. Untuk bisa masuk ke araea wisata, traveler cukup merogoh kocek Rp 10 ribu.

 

 

2. Goa Pawon, Bandung Barat

 

Gua Pawon terletak di kawasan Karst Citatah yang terkenal dengan bebatuan purbanya di Kabupaten Bandung Barat. Gua ini merupakan salah satu bukti otentik eksistensi Danau Bandung Purba.

 

Undakan tangga batu dan suara cicitan kelelawar akan menyambut traveler begitu menapaki tangga menuju bibir gua. Pilar batu paduan stalakmit dan stalagmit sepanjang belasan meter, seolah menjadi penyangga atap gua yang ditembus sinar mentari.

 

Tak bisa terbayangkan, berapa lama proses tersebut terjadi, sebab pertambahan stalakmit hanya 0,2 mm per tahun. Di gua ini juga, traveler bisa melihat jejak-jejak kehidupan manusia purba.

 

Beberapa waktu lalu, arkeolog dari Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan eskavasi di Gua Pawon. Di sini, ilmuwan menemukan kerangka, gigi, tembikar, hingga mata tombak yang digunakan manusia purba untuk berburu.

 

Gua di antara pegunungan kapur ini juga lekat dengan hikayat Sangkuriang. Konon, Dayang Sumbi yang merupakan ibunda dari Sangkuriang dikisahkan pernah tinggal di dalam Gua Pawon sebelum bertemu kembali dengan Sangkuriang di sekitar Tangkuban Perahu saat ini.

 

Gua Pawon beralamat di Kp. Cibukur, Gunungmasigit, Kec. Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Traveler cukup merogoh kocerk Rp 5 ribu - Rp 10 ribu untuk bisa menjelajahi gua purba ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement