Selasa 01 Mar 2022 11:25 WIB

Sebelum Jadi Presiden Ukraina, Zelensky Isi Suara Paddington Bear dan Main Komedi Satire

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tadinya merupakan aktor dan komedian.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merupakan aktor dan komedian sebelum terjun ke politik. Dia merupakan pengisi suara Paddington Bear untuk pasar Ukraina.
Foto:

Dari aktor menjadi presiden

Zelensky pernah memproduseri sekaligus membintangi serial komedi politik satire televisi Ukraina, Servant of the People. Kisahnya tentang seorang guru SMA yang secara tak terduga maju ke kursi kepresidenan Ukraina setelah videonya menentang korupsi menjadi viral.

Ini merupakan peran yang mengilhami Zelensky untuk mencalonkan diri dalam kehidupan nyata. Zelensky memenangkan pemilihan presiden Ukraina pada 2019 setelah mendirikan partai Servant of the People pada 2017.

Pengetahuan dan kemahiran Zelensky dalam memanfaatkan media sosial membantunya dalam menghadapi krisis, setidaknya untuk memecah dukungan rakyat Rusia terhadap invasi yang dilancarkan atas perintah Presiden Vladimir Putin. Menjelang serangan, Zelensky merekam pidato sembilan menit kepada orang-orang Rusia, dalam bahasa Rusia, untuk menyerukan agar warga tidak percaya dengan kebohongan yang disebarkan Moskow.

"Ukraina dalam berita Anda dan Ukraina dalam kehidupan nyata adalah dua negara yang sama sekali berbeda — dan perbedaan utama di antara mereka adalah: Negara kami nyata," kata Zelensky.

"Anda diberi tahu bahwa kami adalah Nazi. Tapi bisakah orang yang kehilangan lebih dari 8 juta nyawa dalam pertempuran melawan Nazisme mendukung Nazisme?" katanya sekaligus menolak klaim Putin bahwa invasi itu adalah upaya untuk melunturkan paham Nazi di Ukraina.

Zelensky adalah orang Yahudi dan keturunan dari penyintas Holocaust. Ia tidak habis pikir dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

"Bagaimana saya bisa menjadi seorang Nazi? … Jelaskan kepada kakek saya, yang menjalani seluruh perang di infanteri tentara Soviet, dan meninggal sebagai kolonel di Ukraina yang merdeka," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement